P PT. Hamson Indonesia merupakan salah satu perusahaan industri manufaktur yang yang menjalankan usaha pembuatan atau industri pembuatan kapal keruk (Cutter Suction Dredge), spare parts dan komponen±komponen kapal keruk dan alat+alat berat, perlengkapan kontruksi (Construction Equipment), handling equipment, dan hidrolik (hydraulic) beserta komponen-komponennya.Part Penyusun produk Combination Winches CW DW WL 35 memiliki ukuran yang bervariasi untuk setiap tipe dan memiliki perencanaan proses yang berbeda. Dengan perbedaan proses produksi maka dibutuhkan perencanaan proses yang berbeda juga. Sedangkan perencanaan proses yang dilakukan saat ini masih bersifat manual sehingga memerlukan waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan suatu database yang berisi perencanaan proses untuk part yang diproduksi dengan melalui beberapa tahapan Group Technology, koding, dan CAPPPendekatan CAPP yang digunakan disini adalah pendekatan variant dimana konsep Group Technology (GT) menjadi dasar untuk pendekatan ini. Ada 2 tahapan yang dilakukan dalam melakukan CAPP pendekatan variant yaitu tahap persiapan (Preparatory Stage) yang terdiri dari (1) Pembuatan gambar desain dari part penyusun produk Combination Winches CW DW WL 35 terdiri dari gambar teknik dan gambar 3 dimensi produk (2) membuat route sheet untuk setiap part famili yang terbentuk dan setiap route sheet untuk rasing-masing part penyusun produk Combination Winches CW DW WL 35 yang diteliti. (3) Pemi entukan Part Famili untuk part penyusun produk Combination Winches CW DW WL 35 (4) Pembuatan sistem kodifikasi GT yaitu menggunakan sistem multiclass menyesuaikan dengan part penyusun produk Combination Winches CW DW WL 35 Setelah tahap persiapan selesai maka langkah selanjutna adalah tahap produksi (Production Stage) pada tahap ini dilakukan suatu perancangan pr gram CAProgram CAPP merupakan suatu sistem untuk mempermudah dalam melakukan kegiatan rencana proses suatu produk yang mencakup informasi mengenai jenis material, urutan pengerjaan, waktu dan setiap proses, waktu set up, dan tooling. Hasil yang didriat dengan menggunakan program CAPP yang dibuat adalah untuk menentukan perencanaan proses prod baru hanya dengan menentukan spesifikasi dari produk yang akan membentuk sebuah kode dan oilki kode tersebut didapatkan rencana proses standar untuk produk baru dalam waktu yang cepat dan akurat. Semua informasi tersebut disimpan dalam database untuk mempermudah apabila digunakan sewaktu-waktu. Kisaran waktu perbandingan penggunaan program CAPP adalah kurang dari 5 menit, tergantung daripada banyak atau tidaknya data yang diinput Jauh berbeda apabila dibandingkan dengan cara lama yang masih bersifat manual, mulai dan menentukan gambar produk, waktu proses dan urutan proses yang memerlukan waktu yang lama dalam pembuatannya, bisa mencapai 60 menit bahkan lebih.