Desain ulang electric submersible pump untuk meningkatkan laju produksi pada Sumur CM-1 dan CS-2
T Tujuan dari penulisan ini adalah mengevaluasi dan mendesain ulang unit ESP yang sudah terpasang pada sumur CM-1 dan CS-2 sehingga dapat diperoleh peningkatan laju produksi yang optimal. Dalam melakukan analisa digunakan data produksi Januari 2012 - Maret 2012, data PVT, data SBHP bebrapa sumur di lapangan Bagus, data installation report dan data daily monitoring report pada Maret 2012. Desain ulang ESP menggunakan metode yaitu perhitungan manual Pada desain ulang komponen ESP, agar mendapatkan laju alir sesuai dengan laju alir yang diinginkan maka harus digunakan tipe pompa dengan efisiensi tertinggi dan digunakan juga jumlah stages yang tepat Metodelogi dalam pembuatan tugas akhir (TA) dalam hal ini Electric Submersible Pump adalah dengan menggunakan perhitungan manual dan software prosper pada perhitungan desain ulang ESP. Diperoleh hasil dan dapat disimpulkan bahwa Sumur CM-1 dan CS-2 terletak di Lapangan Bagus, Blok Camar. Blok Camar ini merupakan salah satu wilayah operasional kerja yang dioperasikan oleh Camar Resources Canada Inc. di Provinsi Jawa Timur. Sejak kedua sumur tersebut tidak lagi berproduksi secara alamiah, maka penerapan metode pengangkatan buatan dilakukan untuk mempertahankan agar sumur tersebut tetap dapat diproduksikan. Dalam hal ini, metode pengangkatan buatan yang digunakan saat ini adalah Electric Submersible Pump (ESP). Kedua sumur ini mempunyai kandungan gas yang sangat tinggi sehingga diperlukan tambahan jenis AGH (Advance Gas Handler) yang cocok untuk membuat gas yang banyak larut bersama fluida dan tidak merusak pompa. Pada dasarnya pompa yang digunakan pada kedua sumur tersebut masih memiliki efisiensi yang baik, namun berdasarkan perhitungan kemampuan sumur diketahui bahwa kedua sumur tersebut diproduksikan masih jauh dari total kemampuan sumur, sehingga optimasi produksi sangat mungkin untuk dilakukan. Dalam Tugas Akhir ini, penulis akan menganalisa sumur CM-1 dan CS-2 untuk meningkatkan kembali produksi kedua sumur tersebut dengan mengganti pompa yang terpasang dan jenis gas separator serta AGH dengan cara perhitungan manual dan menggunakan software prosper. Qtarget pada sumur CM-1 adalah 5000 bpd dan Qtarget sumur CS-2 adalah 3500 bpd. Pompa yang terpasang pada CM-1 adalah jenis pompa REDA dengan tipe D5800N. tidak terjadi pergantian pompa pada sumur ini karena masih memiliki efisiensi yang baik namun terjadi pergantian gas separator menggunakan jenis VGSA S70-150 dan jenis AGH menggunakan tipe G40-80 pada penggunaan stages 174 pada sumur CM-1.` Pada sumur CS-2 pompa yang terpasang pada saat ini adalah jenis pompa REDA tipe D3100N dengan Qtarget yang telah ditentukan dengan memakai pompa tipe tersebut efisiensi pompa kurang maksimal untuk mencapai Qtarget sehingga disarankan untuk menggunakan tipe pompa yang memiliki efisiensi yang lebih baik untuk mengalirkan laju yang telah ditentukan. Tipe pompa yang disarankan menggunakan pompa D3500N namun sumur ini tetap menggunakan tipe gas separator dan jenis AGH yang terpasang pada saat ini pada penggunaan stages 165