Penghancuran infrastruktur air dan sanitasi air pada konflik bersenjata di gaza menurut hukum humaniter internasional
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Arlina Permanasari
Kata Kunci : International Humanitarian Law, Destruction of Water and Sanitation Infrastructure, Armed Conflict,
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002100331_Halaman-Judul.pdf | 12 | |
2. | 2025_SK_SHK_010002100331_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002100331_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002100331_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002100331_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SHK_010002100331_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SHK_010002100331_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002100331_Bab-1.pdf | ||
9. | 2025_SK_SHK_010002100331_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_SHK_010002100331_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_SHK_010002100331_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_SHK_010002100331_Bab-5.pdf | 2 | |
13. | 2025_SK_SHK_010002100331_Daftar-Pustaka.pdf | 13 | |
14. | 2025_SK_SHK_010002100331_Lampiran.pdf |
|
P Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan klasifikasi serta prinsip-prinsip dalam hukum humaniter internasional mengenai penghancuran infrastruktur air dan sanitasi di khan younis, gaza selatan sebagai suatu bentuk kejahatan perang dan penerapan prinsip proporsionalitas dalam serangan yang berdampak pada fasilitas air dan sanitasi air di khan younis, gaza selatan. penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum normatif, fokus pada penelitian ini dilakukan terhadap sumber hukum primer, sekunder dan tersier. sifat pada penelitian ini merupakan deskriptif analitis. hasil penelitian ini menyatakan bahwa israel telah melanggar kewajibannya sesuai pasal 55 konvensi jenewa iv dan pasal 69 ayat (1) protokol tambahan 1977, dalam menghormati prinsip kemanusiaan. dalam operasi militernya di gaza, israel melanggar prinsip pembedaan dengan menyerang infrastruktur air dan sanitasi yang dilindungi, sebagaimana diatur dalam pasal 52 ayat (2) protokol tambahan i. serangan meliputi penghentian pasokan air, blokade, serta penghancuran fasilitas pengolahan dan laboratorium air, yang mengindikasikan penggunaan metode starvation sebagai metode perang, yang dilarang oleh statuta roma pasal 8 ayat (2) huruf (b) angka (xxv). selain itu, tindakan ini melanggar hak atas air yang merupakan hak asasi yang tidak dapat dicabut menurut resolusi majelis umum pbb nomor 64/292. dampak serangan tersebut menimbulkan kerugian sipil yang tidak proporsional terhadap keuntungan militer, bertentangan dengan prinsip proporsionalitas dalam pasal 51 ayat (5) huruf (b) protokol tambahan i. meskipun penerapan prinsip ini dalam konteks pengepungan menghadapi tantangan, pasal 57 ayat (2) huruf (b) menegaskan perlunya analisis dan pemantauan berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan militer dan perlindungan warga sipil.
T This study aims to describe the classification and principles in international humanitarian law regarding the destruction of water and sanitation infrastructure in khan younis, southern gaza as a form of war crime and the application of the principle of proportionality in attacks that impact water and sanitation facilities in khan younis, southern gaza. this study employs a normative legal research approach, focusing on primary, secondary, and tertiary legal sources. the nature of this study is descriptive-analytical. the findings of this study indicate that israel has violated its obligations under article 55 of the fourth geneva convention and article 69(1) of the 1977 additional protocol, in failing to respect the principle of humanity. in its military operations in gaza, israel violated the principle of distinction by attacking protected water and sanitation infrastructure, as stipulated in article 52(2) of additional protocol i. the attacks included the cessation of water supplies, blockades, and the destruction of water treatment facilities and laboratories, indicating the use of starvation as a method of warfare, which is prohibited by article 8(2)(b)(xxv) of the rome statute. furthermore, these actions violate the right to water, which is an inalienable human right according to united nations general assembly resolution no. 64/292. the impact of these attacks has caused disproportionate civilian harm relative to military advantage, contrary to the principle of proportionality under article 51(5)(b) of additional protocol i. although the application of this principle in the context of siege warfare faces challenges, article 57(2)(b) emphasizes the need for ongoing analysis and monitoring to maintain a balance between military objectives and the protection of civilians.