P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh social media advertising terhadap impulsive buying behavior yang dimediasi oleh hedonic buying behavior pada konsumen merek fashion lokal yang mengusung konsep minimalis dan timeless. perubahan perilaku konsumen di era digital, khususnya pada platform seperti instagram, memunculkan fenomena pembelian yang dipicu oleh kesenangan emosional dan visual, tanpa perencanaan sebelumnya. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 150 responden yang merupakan pengguna media sosial aktif dan pernah terpapar iklan fashion lokal. analisis data dilakukan menggunakan metode structural equation modeling (sem) dengan bantuan software amos. hasil penelitian menunjukkan bahwa social media advertising memiliki pengaruh positif terhadap hedonic buying behavior, dan secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap impulsive buying behavior. selain itu, hedonic buying behavior terbukti menjadi mediator yang signifikan dalam memperkuat hubungan antara social media advertising dan perilaku pembelian impulsif. temuan ini mengindikasikan pentingnya pendekatan emosional dan estetika dalam strategi iklan digital, khususnya bagi brand fashion lokal yang ingin mendorong pembelian spontan melalui media sosial. penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam pengembangan strategi pemasaran digital yang lebih efektif dan berorientasi pada perilaku konsumen masa kini.