Penurunan kadar zat warna efluen limbah cair industri tekstil dengan koagulan DCA (Studi Kasus: PT. Istem)

DETAIL KOLEKSI

Penurunan kadar zat warna efluen limbah cair industri tekstil dengan koagulan DCA (Studi Kasus: PT. Istem)

2.0

Oleh : Herlina

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1996

Pembimbing 1 : Christina Siallagan

Pembimbing 2 : Endro Suswantoro

Subyek : Wastewater treatment;Water pollution

Kata Kunci : liquid waste, Cisadane river, PT. Istem

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	1996_TA_STL_08291014_Halaman-Judul.pdf
2.	1996_TA_STL_08291014_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	1996_TA_STL_08291014_Bab-1_Pendahuluan.pdf	4
4.	1996_TA_STL_08291014_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	1996_TA_STL_08291014_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	1996_TA_STL_08291014_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7.	1996_TA_STL_08291014_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8.	1996_TA_STL_08291014_Daftar-Pustaka.pdf	1
9.	1996_TA_STL_08291014_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P PT. ISTEM merupakan salah satu industri tekstil di Indonesia dan dalam proses produksinya mengkonsumsi air dalam jumlah besar. Ini mengakibatkan limbah cair yang dihasilkan juga besar. Untuk menanggulangi air buangan tersebut dibuat suatu instalasi pengolahan limbah yang mengolah limbah cair secara fisik, kimia dan biologis.Air hasil pengolahan IPAL tersebut dibuang ke sungai Cisadane yang berjarak sekitar 1,5 km dan harus memenuhi baku mutu limbah cair untuk industri tekstil. (Kep.51/MENKLH/10/1995).Namun pada kenyataannya air hasil pengolahan IPAL masih berkadar zat warna. Warna dapat mengurangi oksigen yang ada dalam perairan sehingga menggauggu kehidupan di dalamnya. Jika dipandang dari segi estetika warna 3 juga merupakan parameter pengganggu.Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengurangi warna yang keluar dari bak pengendap kedua dari instalasi pengolahan air limbah.Penelitian yang dilakukan ialah dengan proses koagulasi flokulasi menggunakan tiga jenis koagulan yaitu PAC, fero sulfat, dan DCA.

P PT. ISTEM is one of the textile industries in Indonesia and in its production process consumes large amounts of water. This resulted in a large amount of liquid waste. To cope with the waste water, a sewage treatment plant is built to treat liquid waste physically, chemically and biologically.The water from the IPAL processing is discharged into the Cisadane river which is about 1.5 km away and must meet the quality standards for liquid waste for the textile industry. (Kep.51 / MENKLH / 10/1995).However, in reality the water from WWTP processing still contains dyestuffs. Color can reduce the oxygen in the waters so that it interferes with life in them. When viewed from an aesthetic point of view, color 3 is also a confounding parameter.For this reason, it is necessary to conduct research to reduce the color that comes out of the second settling basin from the wastewater treatment plant.The research conducted was the flocculation coagulation process using three types of coagulants, namely PAC, ferrous sulfate, and DCA.