DETAIL KOLEKSI

Analisis kelayakan proyek pembangkit listrik energi panas bumi berdasarkan potensi cadangan dan parameter keekonomian di area "CFA", Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu

5.0


Oleh : Chandra Falqahiyah Akhmad

Info Katalog

Nomor Panggil : 1119/TG/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Benyamin

Subyek : Geothermal resources

Kata Kunci : geothermal, reserves, economic parameters, sensitiviy analysis, feasibility analysis

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_GL_072001500017_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_GL_072001500017_Bab-1.pdf
3. 2019_TA_GL_072001500017_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_GL_072001500017_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_GL_072001500017_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_GL_072001500017_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_GL_072001500017_Daftar-pustaka.pdf
8. 2019_TA_GL_072001500017_Lampiran.pdf

E Energi panas bumi merupakan suatu sumber energi terbarukan yang ramahlingkungan dengan memanfaatkan temperatur di bawah kerak bumi sebagai suatusumber energi yang vital dan dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik, hal iniharus terus dikembangkan karena kebutuhan akan listrik di Indonesia semakinmeningkat seiring bertambahnya kebutuhan hidup masyarakat di segala sektorkehidupan. Pada penelitian ini berada pada area “CFA” yang terletak di KabupatenLebong, Provinsi Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukananalisis kelayakan proyek pembangkit listrik energi panas bumi pada daerahpenelitian berdasarkan potensi cadangan dan parameter keekonomiannya.Metodologi penelitian yang dilakukan adalah analisis potensi cadangan panas bumi,pengembangan model keuangan, serta sensitivitas pada nilai NPV proyek. Hasildari penelitian adalah potensi cadangan panas bumi pada area “CFA” memilikicadangan terduga 475,6 MWe dengan kapasitas tersebut akan dapat dikembangkanproyek pembangkit listrik energi panas bumi dengan kapasitas 55 MWe. Hal-halyang harus diperhitungkan dalam pelaksanaan pengembangan proyek Drilling andProven Resource, Production and Revenue, Investment, Operating Expenditure,Pajak dan Depresiasi. Parameter keekonomian yang berpengaruh dalam penentuaninvestasi dan pelaksanaan proyek yang dihasilkan adalah NPV -97.546 USD, IRR2%, payback period melewati masa kontrak proyek, dan Profitability Index 0,61sedangkan yang menjadi parameter paling sensitif pada proyek ini adalah harga juallistrik. Hasil dari analisis kelayakan berdasarkan potensi cadangan dan parameterkeekonomian di area penelitian dikatakan tidak layak untuk dikembangkan menjadiproyek pembangkit listrik energi panas bumi. Untuk dapat meningkatkankeekonomian proyek, maka batas minimum tarif jual listrik yang disarankansebesar 0,14 USD/KWh.

G Geothermal energy is a renewable energy source that is environmentally friendlyby using temperaturs below the earth's crust as a vital energy source and can beutilized as electrical energy, this must be increased because electricity demand inIndonesia is increasing in all sectors of life. In this study located in the "CFA" arealocated in Lebong Regency, Bengkulu Province. The purpose of this study is toconduct a feasibility analysis of a geothermal power project in a regional studybased on potential reserves and economic parameters. The research methodologycarried out is the analysis of the potential of geothermal reserves, the developmentof financial models, and sensitivity to the project's NPV value. The results of thestudy are the potential of geothermal reserves in the "CFA" area having anestimated reserve of 475.6 MWe with a capacity that is expected to be developed ina geothermal power plant project with a capacity of 55 MWe. Drilling and ProvenResources, Production and Income, Investment, Operational Expenditures, Taxesand Depreciation. The economic parameters that determine the investment andimplementation of the resulting project are NPV -97,546 USD, IRR 2%, the paybackperiod past the project contract period, and the Profitability Index 0.61 while themost sensitive parameter in this project is the selling price of electricity. The resultsof the feasibility analysis based on potential reserves and economic parameters inthe study area were approved as not feasible to be developed into a geothermalpower project. In order to improve the economics of the project, the minimum priceoffered for electricity is 0.14 USD / KWh.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?