P Pandemi Covid-19 akibat SARS-CoV-2 yang telah menyebar ke seluruh dunia sejak Desember 2019 lalu, menyebabkan krisis kesehatan masyarakat yang belum pernah terjadi sebelumnya. World Health Organization menyatakan pandemi pada Maret 2020, sejak itu jumlah kasus terkonfirmasi dan kasus kematian akibat Covid-19 terus meningkat. Kelompok lansia merupakan kelompok usia yang paling rentan terpapar Covid-19, berdasarkan laporan kasus terkonfirmasi dan kematian di Indonesia akibat Covid-19 kelompok lansia memiliki persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lain. Hal ini mencetuskan rasa cemas, takut dan khawatir pada lansia. Selain itu, perubahan keseharian kelompok lansia di masa pandemi menyebabkan dampak negatif pada kesehatan mental dan psikologis seperti kecemasan. Terdapat peningkatan prevalensi kecemasan pada kelompok lansia selama pandemi Covid-19. Kecemasan diartikan sebagai suatu kondisi yang menimbulkan ketidaknyamanan disertai perasaan khawatir dan kegelisahan sehingga dapat mengganggu kehidupan. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis dan mengidentifikasi upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecemasan pada lansia di masa pandemi Covid-19. Kajian pustaka ini disusun berdasarkan jurnal-jurnal yang didapatkan dari database elektronik seperti PubMed, Springer, Google Scholar, dan Elsevier JournalFinder dari tahun 2019-2021 menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa inggris dengan kata kunci kecemasan, lansia, pandemi, covid-19, kesehatan mental, dan upaya mengatasi. Adanya bukti yang menunjukkan tentang terjadinya kecemasan pada lansia saat pandemi dan upaya mengatasinya dengan menentukan strategi coping yang sesuai, seperti melakukan aktivitas fisik, mengatur pola makan yang seimbang, mendekatkan diri dengan agama, menghindari pencetus penyebab rasa cemas, serta diperlukannya bantuan dan dukungan dari orang terdekat, dapat dijadikan pertimbangan untuk membantu kelompok lansia di Indonesia mengurangi gejala kecemasan di masa pandemi.