Hubungan pengetahuan dan perilaku penggunaan lensa Kontak Dengan Konjungtivitis Pada Remaja
K Konjungtivitis adalah suatu inflamasi jaringan konjungtiva yang diakibatkan oleh infeksi atau non infeksi. Konjungtivitis cenderung menyerang pada kelompok usia yang lebih muda karena lebih aktif dalam beraktivitas. Penggunaan lensa kontak dapat menyebabkan konjungtivis hal ini disebabkan karena iritasi mekanik yang berulang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku penggunaan lensa kontak dengan konjungtivitis pada remaja.METODEPenelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan cross sectional dan subjek responden sebanyak 48 orang remaja. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ciampea Bogor pada bulan November – Desember 2021. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive non-random sampling. Penelitian ini dilaksanakan dengan data dari hasil rekam medik untuk mengetahui diagnosis konjungtivitis. Kuesioner digunakan untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku penggunaan lensa kontak. Data yang diperoleh di uji analisis menggunakan SPSS.HASIL PENELITIANDari keseluruhan responden sebanyak 18 responden (37,5%) memiliki pengetahuan penggunaan lensa kontak yang baik. Sedangkan pada perilaku penggunaan lensa kontak sebagian besar responden yaitu sebesar 41.7% dalam kategori yang cukup. Berdasarkan hasil olah data, variabel pengetahuan penggunaan lensa kontak berhubungan dengan konjungtivitias pada remaja (p=0.009) sedangkan pada variabel perilaku penggunaan lensa kontak didapatkan tidak ada hubungan signifikan (p=0.800).KESIMPULANTerdapat hubungan pengetahuan penggunaan lensa kontak dengan konjungtivitis pada remaja dan tidak terdapat hubungan perilaku penggunaan lensa kontak dengan konjungtivitis pada remaja
C Conjunctivitis is an inflammatory process of conjunctival tissue caused by infection or non-infection. Conjunctivitis tends to attack younger age groups because more active in activities. The use of contact lenses can cause conjunctivitis due to repeated mechanical irritation. The purpose of this study was to determine relationship of knowledge and behavior in contact lens usage with conjunctivitis in adolescents.METHODSThis study used an observational analytic method with a cross sectional design and the respondents were 48 teeneger. The setting of this research is in the Ciampea Health Center, Bogor in November – December 2021. Sampling was taken by consecutive non-random sampling. Primary data obtained from medical records to determine the diagnosis of conjunctivitis. Questionnaires were used to determine the use and behavior of using contact lenses. The data obtained were analyzed using SPSS.RESULTSOf the total respondents, 18 samples (37.5%) had good knowledge of the use of contact lenses. Meanwhile, in the practice toward using contact lenses, most of the respondents were 41.7% in the sufficient category. Based on the results of data processing, the knowledge of using contact lenses variable was related to with conjunctivitis in adolescents (p =0.009) while the variable of behavior of using contact lenses shows no significant relationship (p=0.800).CONCLUSIONThere is a relationship knowledge using contact lenses with conjunctivitis in adolescents and there is a no relationship behavior using contact lenses with conjunctivitis in adolescents