Gambaran tingkat kepuasan pasien pengguna gigi tiruan jembatan terhadap fungsi pengunyahan : kajian pada pasien RSGM-P FKG Universitas Trisakti
L Latar Belakang: Kasus kehilangan gigi dapat menyebabkan berkurangnyaefisiensi pengunyahan. Pengunyahan adalah proses menghancurkan makanan padatmenjadi partikel yang lebih kecil agar mudah dicerna oleh tubuh. Solusi untukmengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan gigi tiruan jembatan.Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Geiballa, diketahui bahwaterdapat pasien yang kurang puas terhadap fungsi pengunyahan gigi tiruan cekatmereka. Rasa kurang puas dapat berdampak merugikan bagi pasien. Maka perludilakukan evaluasi kepuasan pasien yang berfokus pada fungsi pengunyahan untukmengetahui lebih lanjut opini pasien terhadap perawatan gigi tiruan jembatan.Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien pengguna gigitiruan jembatan terhadap fungsi pengunyahan di RSGM-P FKG UniversitasTrisakti. Metode: Jenis penelitian ini adalah observational deskriptif denganrancangan potong lintang. Penelitian dilakukan pada 30 responden yangmendapatkan perawatan gigi tiruan jembatan di klinik negative room dan KIHRSGM-P FKG Universitas Trisakti dengan menggunakan kuesioner. Hasil: Hasiluji statistik menunjukkan 90% pasien merasa puas terhadap fungsi pengunyahangigi tiruan jembatan. Laki-laki yang merasa puas sebesar 94,6% sedangkanperempuan hanya 84,6%. Berdasarkan kategori usia, 100% pasien pada usia 17-25tahun, 46-55 tahun, dan 56-65 tahun merasa puas, sedangkan hanya 81,8% padausia 26-35 tahun dan 75% pada usia 36-45 tahun. Berdasarkan tingkat pendidikanterakhir, diketahui 100% pasien dengan pendidikan dasar merasa puas, sedangkanhanya 92,3% pada pendidikan menengah, 71,4% pada pendidikan tinggi.Kesimpulan: Mayoritas pasien yang mendapatkan perawatan gigi tiruan jembatandi RSGM-P FKG Universitas Trisakti merasa puas terhadap fungsi pengunyahan.
B Background: Missing a tooth can lead to reduced masticatory efficiency. Thesolution to this problem is to use a dental bridge. However, based on researchconducted by Geiballa, it is known that there are patients who are dissatisfied withthe masticatory function of their fixed dentures. Dissatisfaction can have adetrimental effect on patients. So it is necessary to evaluate patient satisfaction,which focuses on masticatory function, to find out more about the patient's opinionon dental bridge treatment. Objectives: To describe the level of satisfaction ofdental bridge users with masticatory function at RSGM-P FKG Trisakti University.Methods: This type of research is observational descriptive with a cross-sectionaldesign. The study was conducted on 30 respondents who received dental bridgetreatment at the negative room clinic of the RSGM-P FKG Trisakti University usinga questionnaire. Results: The results showed that 90% of the patients were satisfiedwith the masticatory function of the dental bridge. Men who were satisfied were94.6%, while women were only 84.6%. Based on age category, 100% of patientsaged 17-25 years, 46-55 years, and 56-65 years were satisfied, while 81.8% aged26-35 years and 75% aged 36-45 years. Based on the latest level of education, it isknown that 100% of patients with primary education are satisfied, while 92.3%have secondary education, 71.4% have higher education. Conclusion: The majorityof patients who receive bridge denture treatment at RSGM-P FKG TrisaktiUniversity are satisfied with their masticatory function.