L Latar belakang: Membran barrier merupakan salah satu metode pada alveolar socket preservation (ASP) untuk mempertahankan volume tulang alveolar sebelum pemasangan implan. Membran barrier ideal memiliki karakteristik berupa sifat fisik diantaranya swelling behavior dan water contact angle dan aktivitas antibakteri. Membran barrier berasal dari polimer alami dan sintetik yaitu, Membran Komposit PVA– Kolagen–HA dari sisik Lates calcarifer. Tujuan: Untuk mengetahui swelling behavior, water contact angle dan aktivitas antibakteri pada Membran Komposit PVA–Kolagen–HA dari sisik Lates calcarifer. Metode: Membran Komposit PVA-Kolagen-HA terbagi tiga kelompok, tanpa radiasi (0 kGy), radiasi 15 kGy dan 25 kGy. Setiap kelompok direndam dengan phosphate buffer saline (PBS) pada titik waktu berbeda hingga 60 menit, ditimbang dan dihitung menggunakan rumus swelling behavior. Setiap kelompok menggunakan contact angle goniometer kemudian dilakukan perhitungan setiap sudut. Uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram, dan penghitungan diameter zona hambat. Hasil: Uji ANOVA satu arah dan uji Kruskall Walis pada swelling behavior menunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna (p>0,05) pada setiap kelompok. Grafik linear menunjukkan swelling behavior pada 25 kGy merupakan yang paling rendah dan stabil. Uji ANOVA satu arah pada water contact angle menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05), uji post-hoc Mann Whitney menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) pada ketiga kelompok, 25 kGy paling hidrofilik. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan zona hambat terbesar pada 25 kGy yaitu 2 mm pada E.coli dan S.aureus. Kesimpulan: Membran Komposit PVA-Kolagen-HA memiliki swelling behavior, water contact angle dan aktivitas antibakteri yang ideal dan paling optimal pada kelompok 25 kGy