Analisis gaya sentrifugal secara eksperimental
G Gaya sentrifugal adalah gaya yang bekerja menjauhi sumbu putar ketika suatu benda melakukan gerak melingkar. Gaya sentrifugal dipengaruhi oleh massa beban, radius beban dan kecepatan putaran. Penggunaan satu sisi beban dapat mengakibatkan terjadinya getaran yang tidak dapat ditahan oleh struktur akibat ketidak-seimbangan atau unbalance. Gaya sentrifugal yang terjadi dapat dihitung dan diuji menggunakan sebuah alat uji gaya sentrifugal sederhana. Alat uji gaya sentrifugal yang terdapat pada Laboratorium Fenomena Dasar Mesin tidak dapat digunakan, maka dilakukan perbaikan pada alat tersebut agar dapat digunakan dan mampu menunjang pembelajaran lebih lanjut tentang gaya sentrifugal. Penelitian dilakukan menggunakan 2 jenis beban dengan dimensi yang sama, yaitu tembaga yang memiliki massa 200 g dan aluminium yang memiliki massa 90 g, dengan 5 radius beban yang berbeda yaitu 12 cm, 10 cm, 8 cm, 6 cm, 4 cm. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa beban, radius beban atau kecepatan putaran maka semakin besar gaya sentrifugal yang terjadi. Gaya sentrifugal yang terjadi ketika menggunakan beban tembaga dengan massa 200 g lebih mendekati hasil perhitungan secara teoritis dibandingkan dengan beban aluminium dengan massa 90 g. Hal ini terjadi dikarenakan pada beban aluminium dengan massa 90 g tidak dapat mengalahkan gaya gesek dan gaya tarik pada mekanisme alat uji.
C Centrifugal force is a force that works away from the rotary axis. Centrifugal force is affected by object mass, object distance and angular velocity. Using one side of the load causes a vibration that can’t hold by the structure due to unbalance effect. The centrifugal force that happens can be calculated and tested using centrifugal testing equipment. Centrifugal testing equipment in the Laboratorium Fenomena Dasar Mesin cannot be used. Then an improvement is made to the equipment to be used and capable of supporting further learning about centrifugal force. The research was conducted using two types of load with the same dimension, that is copper that having 200 g of mass and aluminum that having 90 g of mass, with 5 different load radius that is 12 cm, 10 cm, 8 cm, 6 cm, and 4 cm. Based on the results of the research it can be concluded that the more mass of the load, radius of the load or rotation speed of the load, the more centrifugal force that happens. The centrifugal force that occurs when using a copper load with a mass of 200 g is closer to theoretical calculation results than the aluminum load with a mass of 90 g. This occurs because the aluminum load with a mass of 90 g can not defeat the friction force and tensile force on the mechanism of the test equipment.