Penentuan lot sizing dengan menggunakan metode algoritma genetika untuk meminimasi biaya persediaan pada PT. Gunaprima Budiwijaya
P PT. Gunaprima Budiwijaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang cat besi. Perusahaan beridi pada tahun 1987. Bahan baku dalam pembuatan cat besi adalah resin,solvent, pasta, aditif, dan filler. Khusus untuk bahan baku pasta diproduksi sendiri oleh perusahaan dengan bahan baku resin dan solvent dengan jenis yang berbeda dalam pembuatan cat. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah belum dilakukan perencanaan persediaan bahan baku yang optimal. Hal ini menyebabkan perusahaan membeli bahan baku yang berlebihan dan membuat biaya persediaan menjadi naik. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukkan lot sizing untuk meminimasi biaya persediaan.Model persediaan pada penelitian ini adalah model persediaan multi-produk dan multi-item. Penelitian ini terfokus kepada kebutuhan bahan baku yang terklasifikasi berdasarkan klasifikasi ABC. Hasil dari klasifikasi ABC didapatkan bahwa kelas A sebesar 79,8% dari total penggunaan uang dengan total jenis bahan baku yang termasuk kedalam kelas A sebanyak 22 jenis. Pada penelitian ini berfokus pada kelas A dengan total penggunaan uang sebesar 79,8%, maka dari 22 jenis bahan baku kelas A dipilih 3 teratas yaitu: MIBK, Normal Butyl Alcohol, Toluene. Metode Algoritma Genetika (GA) diimplementasikan untuk menenetukkan lot sizing multi-item multi-period, multi-item terdiri dari tiga item yaitu MIBK, Normal Butyl Alcohol, Toluene dan multi-period terdiri dari tiga periode dimulai dari Oktober 2016-Desember 2016. Algoritma genetika merupakan teknik optimasi yang cara kerjanya meniru proses evolusi dan struktur genetik pada makhluk hidup. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh usulan ukuran lot metode Algoritma Genetika yang terpilih adalah kromosom 15 pada generasi ketujuh dengan usulan ukuran lot bahan baku MIBK sebanyak 1575 kg pada bulan Oktober, 1450 kg pada bulan November, dan 1125 kg pada bulan Desember. Bahan baku Normal Butyl Alcohol sebanyak 1200 kg pada bulan Oktober, 1575 kg pada bulan November, dan 1025 kg pada bulan Desember. Bahan baku Toluene sebanyak 1200 kg pada bulan Oktober, 1225 kg pada bulan November, dan 1200 kg pada bulan Desember. Total biaya persediaan menggunakan metode Algoritma Genetika sebesar Rp183,103,458 dan mengalami penurunan sebesar Rp55,371,792 atau 24% dari kondisi awal.
P PT. Gunaprima Budiwijaya is a manufacturing company specializing in producing iron paint. The company was founded in 1987. The raw materials used for production of the iron paint are resin, solvent, paste, additive, and filler. Especially for paste materials produced by the company it self, with the raw material resin and solvent in different types for the production of the paint. The problem faced by this company is there was no suitable method applied to determine planning control inventory for the raw material. It causes the company purchased extra raw materials and increased the cost of inventory. The purpose of this research is to determine the lot sizing to minimizing the cost of inventory. The Inventory model of this research is a multi-product and multi-item. This research focused on the needs of the raw materials classified based on ABC classification. The results of the ABC classification obtained that class A with 79,8% of total used money with total type of the raw materials including into class A as much as 22 types. In this research focuses on Class A with total used of money amounting 79,8%, then from 22 types of raw material Class A selected 3 top: MIBK, Normal Butyl Alcohol, Toluene. The Genetic Algorithm method (GA) implemented to determine the lot sizing multi-item multi-period, multi-item consists of three items namely MIBK, Normal Butyl Alcohol, Toluene and multi-period consists of three periods starting from October 2016-December 2016. The genetic algorithm is an optimization technique that works by imitate the process of evolution and genetic structure in living things. The result of this research shows that the proposed Genetic Algorithm method size that have been chosen is chromosome 15 in the seventh generation with lot sizing for MIBK 1575 kg on October, 1450 kg on November, and 1125 kg on December. Normal Butyl Alcohol 1200 kg on October, 1575 kg on November, and 1025 kg on December. Toluene 1200 kg on October, 1225 kg on November, and 1200 kg on December. Total inventory cost with Genetic Algorithm Rp183,103,458 and has decreased by Rp 55,371,792 or 24% of initial condition