Perancangan Kawasan Monumen Friedrich Silaban dengan pendekatan arsitektur metafora kombinasi di Kecamaatan Lintong, Nihuta, Provinsi Sumatera Utara
L Laporan Tugas Akhir ini memaparkan penjelasan dan kerangka berfikir dalam proses tinjauan pusaka, pemrograman, pengembangan skematik desain dan desain final pada Karya Tugas Akhir yang berjudul Perancangan Kawasan Monumen Friedrich Silaban Dengan Pendekatan Arsitektur Metafora Kombinasi Di Kecamatan Lintong Nihuta, Provinsi Sumatera Utara. Perencanaan dan perancanganan ini berangkat dari keresehan sebagaimana sosok Friedrich Silaban perlu lebih dikenal oleh publik secara luas, dikarenakan telah memberi warna kental melewati karyanya untuk negara, namun jasanya relatif kurang tergali. Maka perancangan ini sebagai media perantara publik untuk menarasikan Friedrich Silaban secara menyeluruh dan komprehensif, dengan pendekatan arsitektur metafora kombinasi yang mengangkat subyek dari konteks kehidupannya dan kebudayaan setempat yaitu kain ulos secara intangible dan tangible, yang dirumuskan secara parrarel hingga membentuk rancangan yang monumental bagi memorial Friedrich Silaban, Provinsi dan menjadi komponen parawisata destinasi wisata edukasi Kabupaten Humbang Hasundutan.
T This Final Project Report describes the explanation and framework of thinking in the process of heritage review, programming, schematic development and final design in the Final Project entitled Friedrich Silaban Monument Area Design With a Combination Metaphor Architecture Approach in Lintong Nihuta District, North Sumatra Province. This planning and design departed from anxiety as the figure of Friedrich Silaban needs to be better known by the public at large, because it has given a thick color through his work for the country, but his services are relatively unexplored. So this design is a public intermediary medium to narrate Friedrich Silaban thoroughly and comprehensively, with a combined metaphorical architectural approach that takes the subject from the context of his life and local culture, namely the intangible and tangible ulos cloth, which is formulated in parallel to form a monumental design for Friedrich's memorial. Silaban, Province and become a tourism component of educational tourism destinations in Humbang Hasundutan Regency.