DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara kadar zinc dengan derajat infeksi filariasis pada penderita filariasis

0.0


Oleh : Irma Darmayanti

Info Katalog

Nomor Panggil : S 789

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Suriyani

Subyek : Filariasis;Nutrition

Kata Kunci : zinc level, the degree of infection, filariasis

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KD_03012132_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_KD_03012132_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2016_TA_KD_03012132_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2016_TA_KD_03012132_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2016_TA_KD_03012132_Bab-4-Metode.pdf
6. 2016_TA_KD_03012132_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2016_TA_KD_03012132_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2016_TA_KD_03012132_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2016_TA_KD_03012132_Daftar-pustaka.pdf
10. 2016_TA_KD_03012132_Lampiran.pdf

L Latar belakang : Limfatik filariasis menempati peringkat kedua penyakit kronik yang menyebabkan kecacatan di dunia. Selain pengobatan filariasis, sistem imun adalah hal penting untuk melawan infeksi cacing filarial sehingga dapat meringankan derajat infeksi. Studi ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar zinc dengan derajat infeksi filariasis di Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional analitik yaitu cross sectional yang dilakukan pada bulan Desember 2015. Pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan cara total sampling sebanyak 47 subjek. Data diperoleh dari data primer yaitu pengolahan sampel rambut dan darah perifer. Analisis hipotesis dilakukan dengan uji chi-square. Analisis data menggunakan program SPSS versi 22 dan tingkat kemaknaan sebesar 0,05. Hasil : Hasil analisis antara kadar zinc dengan derajat infeksi filariasis berdasarkan uji Chi-Square didapatkan hasil p = 0,615 ( p > 0,05), yang berarti tidak terdapat hubungan antara kadar zinc dengan derajat infeksi filariasis yang diwakilkan oleh densitas mikrofilaria pada penderita filariasis. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan antara kadar zinc dengan derajat infeksi filariasis pada penderita filariasis.

B Background : Lymphatic filariasis is the second rank on chronic diseases that cause disability in the world. Beside of the treatment of filariasis, the immune system is an important for fighting filarial worms infection, so that can lighten the degree of infection. This study aimed to find out the relationship between level of zinc and the degree of filariasis infection in Juai Subdistrict, Balangan District, South Kalimantan. Method : This research uses an analityc observational with cross-sectional design in December 2015. The samples were collected using non probability sampling with total sampling on 47 subject. Data were collected from the primary data, there are hair and peripheral blood samples. Hypothesis analysis is performed by chi-square test. Data analysis use SPSS version 22 and a significance level is 0.05. Result : The analysis result between level of zinc and the degree of infection in patient with filariasis based on Chi-square test showed that p value is 0,615 ( p > 0,05). It means that there is no relationship between level of zinc and the degree of infection represented by the density of microfilariae in patient with filariasis. Conclusion : Based on the results of this study concluded there is a correlation between levels of zinc and the degree of infection in patients with filariasis.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?