Analisa penggunaan bubuk terak nikel magnesium tinggi sebagai substitusi semen untuk beton mutu tinggi
K Kebutuhan beton semakin meningkat seiring dengan pembangunan infrastruktur yangsedang marak di Indonesia ini. Perkembangan ilmu pengetahuan di bidang teknologi beton memungkinkan penggunaan limbah sebagai bahan pembentuk beton. Di kota Sulawesi Tenggara, memiliki potensi sumber daya nikel cukup besar, yaitu sebesar 97.4 miliar ton yang tersebar seluas 480 ribu Ha[1]. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan bubuk terak nikel (NSP) sebagai bahan substitusi parsial semen untuk beton mutu tinggi. Benda uji dibuat dengan faktor air semen (FAS) 0.31 dan dibandingkan dengan beton 100% semen OPC Tipe 1 (Ref). Substitusi NSP terhadap semen sebesar 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% dengan umur beton 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Karakteristik fisik meliputi bubuk terak nikel dan semen, menggunakan metode Le Chatelier. Karakteristik mineral dilakukan pada bubuk terak nikel yang digunakan dan beton substitusi 30% NSP umur 7 hari. Karakteristik mekanik meliputi kemudahan pekerjaan di lapangan (workability), kuat tekan dan kuat Tarik belah. Beton ditargetkan mencapai kuat tekan rata-rata ³ 72 MPa pada umur 28 hari dengan menggunakan superplasticizer Sika Viscocrete 8015. Hasil pengujian beton substitusi NSP umur 28 hari untuk kuat tekan adalah 82.94 MPa, 82.28 Mpa, 79.98 MPa, 77.89 MPa, 77.26 MPa dan 73.80 MPa serta untuk kuat tarik belah mencapai ³ 5 % hasil kuat tekan beton yaitu sebesar 6.35 MPa, 6.25 MPa, 5.81 MPa, 5.27 MPa, 4.94 MPa dan 4.76 MPa.
C Concrete demand is increasing along with the development of infrastructure thatis emerging in Indonesia. The development of science in the sector of concrete technology allows the use of waste as a concrete material. In the city of Southeast Sulawesi, has a big potential of nickel resource, amounting to 97.4 billion tons spread over 480 thousand hectares [1]. The purpose of this study was to use nickel slag powder (NSP) as a partial cement substitution material for high strength concrete. Samples were made with water cement ratio of 0,31 and compared with 100% OPC Type 1 concrete as a reference. NSP substitution of the cement is 5%, 10%, 15%, 20%, 25% and 30% with the concrete age of 3 days, 7 days, 14 days and 28 days. Physical characteristics of nickel slag powder and cement, using the Le Chatelier method. Mineral characteristics performed on nickel slag powder used and concrete substitution of 30% NSP aged 7 days. Mechanical characteristics include workability test, compressive strength and tensile strength. Concrete is targeted to reach an average compressive strength of ³ 72 MPa at aged 28 days using superplasticizer type Sika Viscocrete 8015. The test results of NSP concrete substitution aged 28 days for compressive strength is 82.94 MPa, 82.28 MPa, 79.98 MPa, 77.89 MPa, 77.26 MPa and 73.80 MPa and for tensile strength was 6.35 MPa, 6.25 MPa, 5.81 MPa, 5.27 MPa, 4.94 MPa and 4.76 MPa which reach ³ 5 % from compressive strength result.