K Kampus Universitas Diponegoro Tembalang memiliki luas keseluruhan±213Ha, terletak di daerah pedesaan yang masih alami dan memiliki ketinggian kontur yang bervariasi. Kawasan kampus belum semuanya terbangun, belum dimanfaatkan dan belum dikembangkan secara optimal. Dilihat dari kondisi yang ada saat ini, keberadaan ruang terbuka yang ada di lingkungan kampus Universitas Diponegoro Tembalang masih belum termanfaatkan secara maksimal. Upaya penataan terhadap potensi dan karakteristik lahan masih dinilai kurang, masih terdapat lahan-lahan kosong yang belum dikembangkan secara optimal.Pemilihan perancangan lansekap mengambil area pusat karena area mt menjadi pusat dari berlangsungnya berbagai macam kegiatan yang ada di Universitas Diponegoro Tembalang secara keseluruhan. Perpustakaan kampus merupakan pusat informasi akademis yang menjadi jantungnya kampus. Rektorat merupakan tempat utama untuk melayani pendidikan, administrasi dan sebagai pusat kebijakan kampus. Gedung Auditorium merupakan tempat wisuda dan tempat berlangsungnya kegiatan yang berhubungan dengan Universitas. Maka dibutuhkan suatu perancangan lansekap yang mencerminkan suatu ruang terbuka dalam sistem perguruan tinggi dengan memanfaatkan potensi lingkungan yang ada. Perancangannya juga disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan dapat menunjang kegiatan civitas kampus baik secara akademis maupun non akademispada area pusat kampus Universitas Diponegoro Tembalang di Semarang.