Hubungan antara paritas dengan penggunaan metode kontrasepsi pada wanita usia subur di Puskesmas Jagakarsa
L Latar belakang Metode kontrasepsi merupakan upaya dalam Program Keluarga Berencana (KB) untuk pengendalian fertilitas dan menekan pertumbuhan penduduk yang paling efektif. Penggunaan kontrasepsi juga dipengaruhi oleh karakteristik sosiodemografi. Paritas merupakan banyaknya kelahiran yang hidup yang dipunyai oleh seorang perempuan. Beberapa penelitian menunjukan terdapat hubungan antara paritas dengan metode kontrasepsi. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional yang mengikutsertakan 82 wanita usia subur (WUS) peserta KB di Puskesmas Jagakarsa. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang meliputi karakteristik responden dan riwayat penggunaan kontrasepsi. Kemudian dilakukan uji statistik dengan menggunakan program komputer Statistical Package for Social Science (SPSS) 21.0 for windows dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Hasil uji statistik dengan chi-square antara paritas dengan metode kontrasepsi diperoleh p < 0,05 yang artinya terdapat hubungan antara paritas dengan metode kontrasepsi pada WUS di Puskesmas Jagakarsa. Terdapat hubungan antara usia dengan metode kontrasepsi dengan nilai p < 0,05. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan metode kontrasepsi dengan nilai p < 0,05. Terdapat hubungan antara pendidikan dengan metode kontrasepsi dengan nilai p < 0,05. Tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan metode kontrasepsi dengan nilai p > 0,05. Kesimpulan Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara paritas dengan metode kontrasepsi pada wanita usia subur di Puskesmas Jagakarsa. Sebagian besar responden dengan paritas 0-2 anak menggunakan kontrasepsi hormonal, sedangkan responden dengan paritas > 2 anak lebih memilih menggunakan kontrasepsi non-hormonal.
B Background The contraceptive method is an effort in the Family Planning Program (KB) for fertility control and reduces the most effective population growth. The use of contraception is also influenced by sociodemographic characteristics. Parity is the number of live births that a woman has. Several studies have shown an association between parity and the method of contraception. Methods This study used a cross-sectional design involving 82 women of childbearing age (WUS) of FP participants at Jagakarsa Community Health Center (Puskesmas Jagakarsa). Data were collected by using questionnaires covering respondent characteristics and history of contraceptive use. Then performed statistical tests using the computer program Statistical Package for Social Science (SPSS) 21.0 for windows and significance level used 0.05 magnitude. The result of statistical test with chi-square between parity with contraception method obtained p <0,05 which means there is relation between parity with contraception method at WUS at Puskesmas Jagakarsa. There was a relationship between age with contraception method with p value <0,05. There is relationship between knowledge with contraception method with p value <0,05. There is a correlation between education by contraception method with p value <0,05. There is no relation between work with contraception method with p> 0,05. Conclusion This study shows that there is a relationship between parity with contraceptive methods in women of childbearing age at Puskesmas Jagakarsa. Most respondents with parity 0-2 children use hormonal contraceptives, whereas respondents with parity> 2 children prefer non-hormonal contraceptives.