Analisis zona akuifer dengan mengggunakan geolistrik konfigurasi schlumberger di Desa Langse, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah
A Akuifer merupakan lapisan yang terletak dibawah tanah yang merupakan bagian yang mengandung air serta dapat mengalirkan air. Dalam hal ini kondisi tersebut dapat diketahui dengan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger. Metode geolistrik adalah metode geofisika yang dapat mengetahui aliran listrik didalam tanah. Metode Wenner–Schlumberger adalah metode dengan sistem aturan spasi yang konstan dengan catatan faktor pengali ’n’ adalah perbandingan jarak antara elektroda C1-P1 atau (C2-P2) dengan P1-P2. Dalam instrumen yang menggunakan empat buah elektroda yang melibatkan injeksi arus listrik melalui permukaan tanah. Infiltrasi air yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi maupun curah hujan yang rendah akan mengakibatkan air yang jatuh masuk ke dalam tanah, sehingga air masuk kedalam tanah menyebabkan bobot tanah bertambah sehingga lapisan batuan didalam tanah akan meloloskan air kedalam tanah yang lebih dalam dan terperangkap. Hidrologi ini juga menyebabkan perubahan muka air tanah, tingkat kejenuhan, dan tekanan air pori. Dalam hal ini lapisan batuan juga menentukan proses lolosnya air hujan kedalam tanah, biasanya jenis formasi batuan yang menyusun permukaan tanah dan membentuk formasi tanah terdiri atas batuan yang memiliki permeabilitas yang rendah, atau yang dapat meloloskan air dengan mudah. Sedangkan jenis batuan yang sukar meloloskan air dalam jumlah yang berarti dapat dikategorikan kedalam akuiklud. Akuifer terbagi atas dua yaitu akuifer bebas dan akuifer tertekan, dan biasanya akuifer bebas berada dekat dengan permukaan bumi. Sedangkan akuifer tertetkan biasanya dilapisi oleh Tanah lempung untuk menghindari terjadinya kontaminasi dari permukaan bumi.
A An aquifer is a layer that lies underground which is the part that contains water and can drain water. This is caused by layers in the soil or can be referred to as rock layers forming soil formations. Where in this condition the soil layer is categorized as able to pass water. In this case the condition can be identified by the Wenner–Schlumberger configuration geoelectric method. The geoelectric method is a geophysical method that can determine the flow of electricity in the ground. The Wenner–Schlumberger method is a method with a system of constant spacing rules with the record that the multiplier \\\'n\\\' is the ratio of the distance between the C1-P1 or (C2-P2) and P1-P2 electrodes. In instruments that use four electrodes which involve the injection of electric current through the soil surface. Water infiltration caused by high rainfall and low rainfall will result in water falling into the ground, so that water enters the soil causing the weight of the soil to increase so that the layers of rock in the soil will allow water to pass into deeper soil and become trapped. This hydrology also causes changes in the groundwater level, saturation level, and pore water pressure. In this case the rock layers also determine the process of passing rainwater into the ground, usually the type of rock formations that make up the soil surface and form soil formations consisting of rocks that have low permeability, or those that can pass water easily. Meanwhile, rock types that are difficult to pass water in a significant amount can be categorized into aquicludes. Aquifers are divided into two, namely free aquifers and confined aquifers, and usually free aquifers are close to the earth\\\'s surface. Meanwhile, confined aquifers are usually covered with clay to avoid contamination from the earth\\\'s surface.