DETAIL KOLEKSI

Analisis struktur pasar dan efesiensi industri perbankan Indonesia tahun 2017-2012


Oleh : Muhammad Rizky Ramadhan

Info Katalog

Nomor Panggil : 2014_TA_EP_021100029

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Nuraini Chaniago

Subyek : Bank and banking - Government policy

Kata Kunci : analysis of market structure, industrial efficiency, banking, Indonesia

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_EP_021100029-Halaman-judul.pdf
2. 2014_TA_EP_021100029-Bab-1.pdf
3. 2014_TA_EP_021100029-Bab-2.pdf
4. 2014_TA_EP_021100029-Bab-3.pdf
5. 2014_TA_EP_021100029-Bab-4.pdf
6. 2014_TA_EP_021100029-Bab-5.pdf
7. 2014_TA_EP_021100029-Daftar-pustaka.pdf
8. 2014_TA_EP_021100029-Lampiran.pdf

T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagai mana struktur pasar dan Efisiensi industri Perbankan Indonesia.Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ina dalahdenganmenggunakanKonsentrasi Ratio (CR20)danIndeksHerfindahl-Hirchman (IHH), dan DEA (Data Envelopment Analysis).Penelitian ini menggunakan data jumlah aset perusahaan perbankan dan untukmengetahui Efisiensi menggunakan 20 perbankan dalam Input dan Outputdari laporankeuangaan perbankan Indonesia dalam kurunwaktu 2007-2012.Hasilpenelitianmenunjukantingkatkonsentrasi ratio (CR20) berkisar77,69%-79.47%.Angka tersebut menunjukan struktur industriperbankanperiode 2007-2012adalah oligopoli ketat.yang berartistruktur industri perbankan di Indonesiatidakberstrukturmonopolimelainkan oligopoly karenatidakmendekati1.Jikadilihatkompetisi perusahaan perbankan di Indonesia bersifat persaingan dengankonsentrasi tinggi dan kompetitif, hal tersebut ditandai dengan persaingan pangsapasar diantara duapuluh perusahaan dominan industri perbankan di Indonesia dalamjumlah asetnya. Dalam penelitian perhitungan terhadap duapuluh industri perbankanIndonesia dalam kurun waktu 2007-2012 dengan menggunakan metode DEA (DataEnvelopment Analysis) dihasilkan perbedaan efisiensi dari masing-masing bank, Dariduapuluh 20 industri perbankan Indonesia yang belum mencapai tingkat maksimalefisiensi yaitu 100% harus mengacu pada perbankan yang sudah mencapai tingkatmaksimal 100% sesuai dengan karakteristik perbankan itu sendiri.

T The purpose of this study was to determine how the market structure and efficiency ofbanking industry in Indonesia.The analysis technique used in this research is to use the concentration ratio (CR20)and the Herfindahl Hirchman Index (HHI), and DEA (Data Envelopment Analysis).This study uses data on the number of banking and corporate assets to determine theefficiency of using the 20 banks in the Input and Output of the report Indonesianbanking in the period 2007-2012.The results showed the level of concentration ratio (CR20) range from 77.69% -79.47%. The figure shows the structure of the banking industry 2007-2012 period wasa tight oligopoly. which means that the structure of the banking industry in Indonesiais not structured oligopoly monopoly but because it is not close to 1. When viewedcompetition banks in Indonesia is competitive with high concentration andcompetitive, it is characterized by competition between the market share of twentydominant company in the Indonesian banking industry in the number of assets. In thecalculation of the twenty study Indonesian banking industry in the period 2007-2012by using the method of DEA (Data Envelopment Analysis) produced differences inthe efficiency of each bank, Of the twenty 20 Indonesian banking industry that has notreached the maximum level of efficiency that is 100% should refer to the banking hasreached a maximum level of 100% in accordance with the characteristics of banking itself.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?