DETAIL KOLEKSI

Hubungan pengetahuan bahaya pestisida dan kebiasaan menggunakan alat pelindung diri pada petani

2.5


Oleh : Farah Dina Mubarak

Info Katalog

Nomor Panggil : S 910

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Kurniasari

Subyek : Self care;Pesticides

Kata Kunci : farmer, personal protective equipment, knowledge

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_SKD_03012099_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_SKD_03012099_Pengesahan.pdf
3. 2016_TA_SKD_03012099_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2016_TA_SKD_03012099_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2016_TA_SKD_03012099_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2016_TA_SKD_03012099_Bab-4_Metode.pdf
7. 2016_TA_SKD_03012099_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2016_TA_SKD_03012099_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_SKD_03012099_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2016_TA_SKD_03012099_Daftar-pustaka.pdf
11. 2016_TA_SKD_03012099_Lampiran.pdf

L LATAR BELAKANG Indonesia adalah salah satu negara berkembang dan negara agraris yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Petani menggunakan pestisida untuk membasmi hama dan gulma dengan harapan hasil produk pertanian meningkat. Pestisida yang digunakan mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Kasus keracunan pestisida di negara berkembang sangat tinggi meskipun tingkat penggunaan pestisida di negara berkembang lebih rendah dibandingkan negara maju. Salah satu penyebab dari terjadinya keracunan akibat pestisida adalah kurangnya perhatian petani untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) saat penyemprotan pestisida. METODE Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner. Petani dikategorikan memiliki pengetahuan baik bila memperoleh skor > 3 dan kurang bila skor ≤ 3. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square. HASIL Uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan bahaya pestisida (p = 0,042) dan pendidikan terakhir (p = 0,023) dengan penggunaan APD. Akan tetapi, tidak ditemukan hubungan antara lama menggunakan pestisida dengan penggunaan APD (p = 0,960). KESIMPULAN Penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan yang baik dan pendidikan yang cukup mempengaruhi kebiasaan petani untuk menggunakan APD. Meskipun demikian, pengalaman menggunakan pestisida tidak berhubungan dengan kebiasaan petani menggunakan APD.

B BACKGROUND Indonesia is one of the developing countries and countries predominantly agrarian livelihood as farmers. Farmers use pesticides to kill pests and weeds in the hope of agricultural product increased. Pesticides are used to contain ingredients that are harmful to health. Pesticide poisoning indeveloping countries is very high, although the level of pesticide use indeveloping countries is lower than developed countries. One cause of accidental poisoning by pesticides are inattention farmers to use personal protective equipment (PPE) when spraying pesticides. METHOD This research is an analytic observational study with cross sectional approach. Measuring instruments used were questionnaires. Farmers considered to have good knowledge when it obtained a score > 3 and less if the score ≤ 3. The data obtained will be analyzed usi Chi-square test. RESULTS Chi-square test showed that there was significant relationship between knowledge of the dangers of pesticides (p = 0.042) and the last education (p =0.023) with the use of PPE. However, no relationship was found between duration of using pesticides with the use of PPE. (p = 0.960). CONCLUSIONThis study shows that a good knowledge and education are enough to effect the habits of farmers for using PPE. Nevertheless, the experience of using pesticides is not related to the habits of farmers using PPE.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?