S Sekarang ini, banyak orang menggantungkan diri mereka terhadap kemajuan teknologi untuk melakukan aktivitas mereka, dimulai dari berkomunikasi dan bersosial satu sama lain, hingga membuat dan mempromosikan bisnis. Karena itu, banyak pengusaha menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan merek dagang mereka hingga menarik kostumer sebanyak – banyaknya.Penelitian ini adalah studi pengujian hipotesis, yang dilakukan di wilayah Indonesia. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 240 responden yang berasal dari usia 19 tahun sampai lebih dari 36 tahun. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hipotesa penelitian ini diuji menggunakan metode Structural Equation Model (SEM).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan kostumer tidak menunjukkan pengaruh positif terhadap Kepercayaan Merek, Kesetiaan Merek, dan Pesan Lisan (WOM) pada merek fashion di media sosial. Namun, Komitmen, Kepuasan, dan Kepercayaan merek dari kostumer itu sendiri secara positif mempengaruhi kesetiaan merek dan pesan lisan (WOM) mengenai merek fashion tersebut. Selain itu, untuk meningkatkan pembelian merek fashion di media sosial, harus meningkatkan pesan lisan (WOM) dan kesetiaan merek. Semakin meningkatnya pesan lisan (WOM) dan kesetiaan merek, maka akan menguntungkan penjual yang menjual produk merek fashion mereka di media sosial.