Pengaruh penambahan vortex generator pada sayap pesawat piper cheyenne ii pa-31t terhadap karakteristik aerodinamika pesawat menggunakan metoda cfd
S Sayap pesawat menjadi aspek aerodinamika karena berkaitan dengan performa penerbangan. Desain sayap pesawat perlu memperhatikan jenis airfoil yang digunakan untuk dapat menentukan performa penerbangan. Ketika airfoil melewati suatu aliran fluida, maka akan terjadi perbedaan kecepatan dan tekanan di sekitar airfoil yang dapat mengakibatkan timbulnya vortex. Sehingga modifikasi airfoil dilakukan untuk menunda terjadinya separasi aliran yang menyebabkan timbulnya vortex dengan vortex generator. Pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa winglet pada sayap digunakan untuk untuk menurunkan induced drag pada sayap pesawat. Materi yang dikaji dalam penelitian ini adalah karakteristik airfoil NACA 632-415 dengan penambahan vortex generator. Airfoil NACA 632-415 adalah bentuk penampang dari sayap pesawat Piper Cheyenne II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik aerodinamika pada sayap tanpa dan dengan penambahan vortex generator. Profil vortex generator yang digunakan adalah pada x/c = 20% arah chord line dari leading edge. Variasi yang digunakan adalah sudut serang (α) pada airfoil. Kecepatan aliran udara bebas yang digunakan adalah 50 knots atau 25,72 m/s dan pada sudut serang (α) 0o, 5o, 10o, 15o, 20o, dan 25o. Parameter yang di evaluasi meliputi koefisien gaya lift, koefisien gaya drag dan rasio gliding (CL/CD). Penelitian dilakukan dengan simulasi metode Computational Fluid Dynamics (CFD) berdasarkan variasi sudut serang (α) yang menghasilkan koefisien gaya lift. Dengan adanya penambahan vortex generator dapat menunda separasi aliran serta dapat menambah koefisien gaya lift sekitar sebesar 24,9%, menambahkan koefisien gaya drag sekitar 2,7% dan rasio gliding CL/CD meningkat sebesar 9,1%.
A Aircraft wings are an aspect of aerodynamics that is ideal for aircraft performance. The design of aircraft wings should notice an airfoil type to determine the aircraft’s performance. When the airfoil passes through the fluid, there will be a difference in the velocity and pressure around an airfoil which can result in a vortex. So the modification of an airfoil is made to delay the occurrence of the flow separation, which causes a vortex within using a vortex generator. Previous studies show about the winglet on the wings is used to reduce the induced drag on the aircraft. On this topic, the characteristic of an airfoil NACA 632-415 with the addition of a vortex generator. This airfoil is used on the wing of the Piper Cheyenne II. The purpose of this study is to determine the aerodynamic characteristics of the wing without and with the addition of a vortex generator. Profile vortex generator used is on x/c=20% from the chord line of the leadian airfoil’s angle of attack (α)gle of attack (α) of an airfoil. The freestream used, was 50 knots or 25,72 m/s and the used of an angle of attack are 0o, 5o, 10o, 15o, 20o, dan 25o. Some parameters to be evaluated include the coefficient lift force (CL), the coefficient drag force (CD), and the gliding ratio (C-L/CD). The research was conducted by simulating the Computational Fluid Dynamic (CFD) method based on the angle of attack that produces the coefficient lift force. With the addition of a vortex generator, it can delay the flow separation and increase the coefficient lift force by about 24,9%, increase the coefficient drag force by about 2,7%, and also increase the gliding ratio by 9,1%.