L Latar Belakang: Resin komposit nanohibrid sebagai bahan restorasi gigi memilikisifat fisik penyerapan air. Air rebusan sirih merah yang digunakan sebagai obatkumur memilki kandungan tanin dan pigmen warna yang apabila terakumulasi diantara matriks resin akan menyebabkan perubahan warna. Asam lemah yangterkandung dalam air rebusan sirih merah dapat menyebabkan hilangnya ikatanmatriks resin dan penurunan kekerasan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh airrebusan sirih merah (Piper crocatum) terhadap perubahan warna dan kekerasanresin komposit nanohibrid. Metode: Sampel resin komposit nanohibrid yangberdiameter 10 mm dan tinggi 2 mm dibentuk menggunakan stainless steel mold.Kelompok perlakukan direndam 30 menit pada air rebusan sirih merah dengan jedapembilasan, dilanjutkan direndam 23 jam 30 menit pada saliva buatan selama 12dan 15 hari. Kelompok kontrol direndam dalam saliva buatan selama 24 jam.Pengujian perubahan warna menggunakan VITA Easyshade V dan kekerasanmenggunakan Vickers Microhardness Tester. Hasil: Hasil uji One Way ANOVAΔE (perubahan warna keseluruhan) (p= 0,000), ΔL (p= 0,444), ΔC (p= 0,001), ΔH(p= 0.012), dan kekerasan (p= 0.000). Hasil Post Hoc Tukey menunjukkanperbedaan bermakna pada ΔE (perubahan warna keseluruhan), ΔC, dan kekerasanhari 12 dan 15 dengan kontrol dan ΔH hari 15 dengan kontrol. Kesimpulan:Kekerasan resin komposit menurun dan terjadi perubahan warna keseluruhansetelah perendaman pada air rebusan sirih merah selama 12 hari dan 15 hari.