Analisis simpang empat tak berapill Ahmad Yani - Ir. H. Juanda, Cikampek

DETAIL KOLEKSI

Analisis simpang empat tak berapill Ahmad Yani - Ir. H. Juanda, Cikampek

Oleh : Asro Sitohang

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Budi Hartanto Susilo

Subyek : Intersections;Traffic flow

Kata Kunci : capacity, degree of saturation, delay

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2023_TA_STS_051001800135_Halaman-Judul.pdf	30
2.	2023_TA_STS_051001800135_Lembar-Pengesahan.pdf	-1
3.	2023_TA_STS_051001800135_Bab-1_Pendahuluan.pdf	3
4.	2023_TA_STS_051001800135_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf	87
5.	2023_TA_STS_051001800135_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf	33
6.	2023_TA_STS_051001800135_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf	63
7.	2023_TA_STS_051001800135_Bab-5_Kesimpulan.pdf	6
8.	2023_TA_STS_051001800135_Daftar-Pustaka.pdf	3
9.	2023_TA_STS_051001800135_Lampiran.pdf	15
10.	2023_TA_STS_051001800135_Poster-TA.pdf	3
11.	2023_TA_STS_051001800135_PPT-TA.pdf	129

Abstrak
Abstract

J Jalan raya adalah salah satu faktor yang penting bagi perkembangan manusia, karena perkembangan jalan dan perkembangan manusia saling mempengaruhi. Meningkatnya kemacetan pada jalan perkotaan maupun jalan luarkota diakibatkan bertambahnya kepemilikan kendaraan, terbatasnya sumber daya untuk pembangunan jalan raya dan belum optimalnya pengeoprasian fasilitas aruslalu lintas yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kemacetan lalu lintas yang terjadi di Ahmad Yani (Cikampek). Setelah diperoleh data volume yang terjadi pada jam puncak, dilakukan analisa lalu lintas berdasarkan aspek teknik yang didasarkan pada pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI,1997) untuk menentukan Volume, hambatan samping, Tingkat kapasitas, Derajat kejenuhan, Tundaan dan Rekap pitulasi hasil perhitungan di Jalan Ahmad Yani-Ir.H.Juanda,Cikampek. Hasil analisis yang diperoleh Volume kendaraan yang didapat pada hari sabtu pukul 08.00-10.00 dan 16.00-18.00 WIB di jalan Ahmad Yani â€“ Ir.H.Juanda,Cikampek. Yaitu : Volume kendaraan dibagian Timur sebesar 1687 smp/jam, Volume kendaraan dibagian Selatan sebesar 1668 smp/jam, Volume kendaraan dibagian Barat sebesar 1616 smp/jam, Volume kendaraan dibagian Utara 1623 smp/jam. Hasil analisis perhitungan menurut MKJI 1997 mendapatkan nilai derajat kejenuhan pada hari sabtu pukul 08.00-10.00 dan 16.00-18.00 WIB di jalan Ahmad Yani â€“ Ir.H.Juanda, yaitu: DS dibagian Timur sebesar 0,53, DS dibagian Selatan sebesar 0,52, DS dibagian Barat sebesar 0,51, DS dibagian Utara sebesar 0,51. Sehingga DS terhadap jalan Ahmad Yani â€“ Ir.H.Juanda rata-rata sebesar 0.5 maka dapat dihasilkan kecepatan relatif rendah arus lalu lintas sering terhenti sehingga menimbulkan antrean yang panjang : Lengan simpang Timur 238,35 m, Lengan simpang Selatan 200,05 m, Lengan simpang Barat 117,45 m, Lengan simpang Utara 105,25 m. Hasil analisis perhitungan menurut MKJI 1997 mendapatkan nilai Tundaan pada hari sabtu pukul 08.00-10.00 dan 16.00-18.00 WIB di simpang Ahmad Yani â€“ Ir.H.Juanda, yaitu: D dibagian Timur sebesar 9,38 smp/jam, D dibagian Selatan sebesar 9,32 smp/jam, D dibagian Barat sebesar 9,15 smp/jam, D dibagian Utara sebesar 9,17 smp/jam

R Roads are one of the important factors for human development, because road development and human development influence each other. Increased congestion on urban and out-of-town roads is due to increased vehicle ownership, limited resources for road development and not optimal operation of existing traffic flow facilities. The purpose of this research is to find out the causes of traffic jams that occur in Ahmad Yani (Cikampek). After obtaining volume data that occurs during peak hours, a traffic analysis is carried out based on technical aspects based on the Indonesian Road Capacity Manual guidelines (MKJI, 1997) to determine volume, side friction, capacity level, degree of saturation, delays and recapitulation of calculation results in Jalan Ahmad Yani-Ir. H. Juanda, Cikampek. The results of the analysis obtained are the volume of vehicles obtained on Saturday at 08.00-10.00 and 16.00-18.00 WIB on Jalan Ahmad Yani - Ir.H.Juanda, Cikampek. Namely: the volume of vehicles in the east is 1687 pcu/hour, the volume of vehicles in the south is 1668 pcu/hour, the volume of vehicles in the west is 1616 pcu/hour, the volume of vehicles in the north is 1623 pcu/hour. The results of the calculation analysis according to MKJI 1997 get the degree of saturation values on Saturday at 08.00-10.00 and 16.00-18.00 WIB on Jalan Ahmad Yani - Ir.H.Juanda, namely: DS in the East is 0.53, DS is in the South is 0.52 , DS in the West is 0.51, DS is in the North is 0.51. So that the average DS for Jalan Ahmad Yani - Ir.H.Juanda is 0.5, it can result in a relatively low speed of traffic flow which often stops, causing long queues: East arm intersection 238.35 m, South arm intersection 200.05 m, West junction arm 117.45 m, North junction arm 105.25 m. The results of the calculation analysis according to MKJI 1997 get delay values on Saturday at 08.00-10.00 and 16.00-18.00 WIB at the Ahmad Yani - Ir.H.Juanda intersection, namely: D in the East is 9.38 pcu/hour, D in the South is 9 .32 pcu/hour, D in the West is 9.15 pcu/hour, D in the North is 9.17 pcu/hour