DETAIL KOLEKSI

Gambaran tingkat kecemasan dental pada anak selama prosedur perawatan gigi dan mulut : Kajian pada anak kelas 4-6 Sekolah Dasar Negeri 3 Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah


Oleh : Lisa Yulising

Info Katalog

Nomor Panggil : 614 LIS g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Sri Lestari

Pembimbing 2 : Lia Hapsari Andayani

Subyek : Dental anxiety

Kata Kunci : children, dental anxiety, CFSS-DS

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_KG_040001800088_Halaman-judul.pdf 12
2. 2023_TA_KG_040001800088_Lembar-pengesahan.pdf 4
3. 2023_TA_KG_040001800088_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2023_TA_KG_040001800088_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 10
5. 2023_TA_KG_040001800088_Bab-3-Kerangka-teori.pdf 2
6. 2023_TA_KG_040001800088_Bab-4-Metode-penelitian.pdf 5
7. 2023_TA_KG_040001800088_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf 8
8. 2023_TA_KG_040001800088_Bab-6-Pembahasan.pdf 5
9. 2023_TA_KG_040001800088_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf 1
10. 2023_TA_KG_040001800088_Daftar-pustaka.pdf 6
11. 2023_TA_KG_040001800088_Lampiran.pdf 14

L Latar belakang : Kecemasan dental merupakan suatu bentuk kecemasan yangdidapat dari respons terhadap perawatan gigi dan mulut, yang dapat dipicu olehsuatu penyebab yang spesifik hingga sesuatu yang tidak jelas bahkan tanpa alasantertentu. Kecemasan dental pada anak menyebabkan anak menunda dan menolakperawatan, selain memberi dampak kepada anak, juga menghambat pekerjaandokter sehingga perawatan akan tertunda. Penundaan perawatan dapatmenyebabkan kesehatan gigi dan mulut bertambah buruk. Tujuan: Penelitian inibertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan dental pada anak kelas 4-6 SDN 3 Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah selamaprosedur perawatan gigi dan mulut. Metode : Penelitian ini menggunakanrancangan studi cross-sectional, dan pengambilan sampel menggunakan metodepurposive sampling, dengan total sampel 133 responden. Pengambilan datamenggunakan kuesioner CFSS-DS dengan skala ukur ordinal yang terdiri dari 15pertanyaan dan menggunakan skala Likert. Hasil : Hasil penelitian menunjukkansebanyak 109 responden (81,95%) memiliki tingkat kecemasan ringan dan 24responden (18,05%) mengalami tingkat kecemasan tingggi terhadap prosedurselama perawatan gigi dan mulut. Kesimpulan : Berdasarkan penelitian dapatdisimpulkan mayoritas responden memiliki tingkat kecemasan dental rendah.

B Background: Dental anxiety is a form of anxiety that results from a response todental and oral care, which can be triggered by a specific cause or even for noapparent reason. Dental anxiety in children causes children to delay and refusetreatment, besides having an impact on children, it also hinders the work of doctorsso that treatment will be delayed. Delay in treatment can worsen their dental andoral health. Aim: This study aims to describe the level of dental anxiety in grade 4-6 children at SDN 3 Kuala Kurun, Gunung Mas Regency, Central Kalimantanduring dental and oral care procedures. Methods: This study used a cross-sectionalstudy design, and the sample was taken using a purposive sampling method, with atotal sample of 133 respondents. Retrieval of data was done by using the CFSS-DSquestionnaire with an ordinal measurement scale and which consist Likert scale of15 questions. Results: The results showed that 109 respondents (81.95%) had amild level of anxiety and 24 respondents (18.05%) experienced a high level ofanxiety regarding dental and oral care procedures. Conclusion: Based on theresearch, it can be concluded that the majority of respondents have a mild level ofdental anxiety.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?