Akuarium ikan hias pintar
A Akuarium ikan hias merupakan hiasan ruangan yang sangat umum digemari oleh manusia. Akuarium tersebut guna untuk memperindah estetika suatu ruangan. Didalam akuarium tentu berisikan air serta ikan hias. Air tersebut akan mengalami kekeruhan apabila tidak difilter secara rutin, namun apabila filter air dibiarkan dalam keadaan aktif secara kontinu tidak baik juga pengaruhnya terhadap kondisiair serta kondisi ikan yang hidup di akuarium. Pemberian makan ikan yang teraturjuga penting untuk pemenuhan kebutuhan gizi ikan yang hidup di akuarium.Melalui akuarium pintar ini yang menggunakan Arduino Mega dan Blynk sebagaiserver IoT si pemilik memiliki kendali penuh terhadap akuarium melaluismartphone. Alat ini bisa mengubah jam makan dan batas kekeruhan dapat diatur dari aplikasi Blynk sehingga alat ini tidak perlu diprogram kembali. Pengujian alat ini dilakukan pada setiap sensor dan aktuator. Tempat makan diuji dengan modemanual dan otomatis dimana tempat makan terbuka menggunakan motor servo diset untuk memberikan makan ikan sekitar 1,6 gram berat makanan serta untukmemberikan makan secara otomatis pada jam yang tepat selalu berhasil terkecualiada permasalahan pada koneksi. Sensor ultrasonik hanya memberikan indikator diaplikasi apabila makanan sudah habis. Sensor kekeruhan memberikan data yangcukup fluktuatif dan tidak konstan sehingga tidak dapat diandalkan untukmenentukan kekeruhan air di dalam akuarium. Nilai rata-rata sensor kekeruhandidalam sistem adalah 724 pada kondisi dimana filter diaktifkan secara manual.Alat ini akan mengikuti batas kekeruhan untuk mengaktifkan filter yang terhubungke solid state relay. Pada mode otomatis filter akan aktif apabila data dari empatsensor kekeruhan dibawah batas dengan rata-rata 725 dan akan mati ketika data darikeempat sensor diatas batas dengan rata-rata 728, namun karena data dari sensorfluktuatif filter tidak bekerja secara optimal pada mode otomatis. Filter juga dapatdiaktifkan secara manual.
A An aquarium is a common room atraction that humans fancy. An aquarium is usedto make the room more interesting and provides a certain esthetic. An aquariumwould be filled with water and ornamental fish. The water will become turbid if it’snot filtered routinely but if the water filter is turned on constantly it won’t be goodfor the water and fish. Proper feeding is also important for the fish that live in theaquarium. Through this device that uses and Arduino mega and Blynk servers theowner has full control over his/her aquarium through the smartphone on their hand.The feeding schedule and the turbidity limit can be changed through the Blynkapplication. The fish food container is tested with manual mode and automaticmode where the food container is opened using a servo motor and it is adjusted togive around 1,6 grams of food. For the automatic food release always gives foodexactly as scheduled except if there is a connection problem. The Ultrasonic sensoronly gives an indicator if the food container is empty. The turbidity sensor givesfluctuating and unconstant data so it is quite unreliable for determing the turbidityof the water. The output of the turbidity sensor is 724 when testing the sensorsinside the system with the filter activated manually. This device will still follow theturbidity limit to activate the filter that is connected to a solid state relay. Inautomatic mode the filter will turn on if the data of the 4 turbidity sensors are underthe set limit with an average score from the turbidity sensor of 725 and turn off ifall four are above the set limit with an average score from the turbidity sensor of728, but because the turbidity sensors reading is fluctuating the filter does notoperate optimally. The filter can also be turned on manually.