Hubungan antara posisi tubuh pada pekerja fotocopy dengan gejala tension headache
L Latar belakang: Nyeri kepala tipe tegang ( TTH ) adalah yang paling umumdari semua sakit kepala dan juga merupakan salah satu kondisi klinis yang palingsering menjadi masalah dalam sistem kesehatan. Meskipun angka kejadian yangterus meningkat dan sudah terdapat kriteria diagnosis akan tetapi pengetahuantentang nyeri kepala tipe tegang masih cukup terbatas. Berdasarkan penelitianprevalensi tension type headache di beberapa benua didapatkan hasil bahwa diEropa (86,5%), Amerika (26,9%), dan terendah di Asia (12,9%). Sedangkan penelitian multisenter berbasis rumah sakit pada 5 rumah sakit di Indonesia,didapatkan prevalensi penderita nyeri kepala sebagai berikut : Migren tanpa aura10%, Migren dengan aura 1,8%, Episodik Tension type Headache 31%, ChronicTension type Headache (CTTH) 24%, Cluster Headache 0.5%, Mixed Headache14%.Salah satu penyebab gejala tension type headache sendiri adalah posisi tubuhpada saat bekerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini dilakukan untukmengetahui hubungan antara posisi tubuh yang terdiri dari posisi kerja,posisikepala, dan lama kerja dengan gejala tension type headache.Metode: penelitian inni merupakan penilitian analitik observasional denganmenggunakan desain cross-sectional.Subjeck pada penelitian ini adalah pekerjafotocopy yang berada di kawasan Tomang,Mawardi,Tanjung gedong,dan Tawakaldengan jumlah subjek penelitian sebanyak 97 subjeck penelitian.analisis datamenggunakan analisis data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chisquare.Hasil: Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa untuk lama kerja responden dalampenelitian ini di dapatkan paling banyak adalah > 5 tahun dengan jumlahresponden sebanyak 63(64,9) dengan nilai p sebesar 0,002. Posisi kerja yangpaling dominan pada penelitian ini adalah posisi duduk yaitu sebanyak 50(51,5%)dengan nilai p sebesar 0,00.Dan untuk posisi kepala sendiri di ketahui posisiterbanyak pada saat bekerja di tempat fotocopy adalah posisi flexi yaitu didapatkan hasil sebesar 67(69,1%) dengan nilai p sebesar 0,023.Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapatdikatakan bahwa posisi kerja yang terdiri dari posisi kepala,posisi kerja dan lamakerja memiliki hubungan yang berarti dengan gejala tension type headache.Kata kunci: Posisi kerja, Lama kerja, Posisi kepala, Tension type Headache
B Background: Tension-type headache (TTH) is the most common of all headachesand also one of the most common clinical conditions to be a problem in the healthsystem. Although the number of cases continues to rise and there are criteria fordiagnosis but the knowledge about tension-type headache is still quite limited.Based on the researchs on the prevalence of tension type headache on severalcontinents resulted with Europe is 86.5%, American is 26.9%, and lowest is inAsia with 12.9%. From hospital-based multicenter study in 5 hospitals inIndonesia, the prevalence of patients with headache is as follows: Migrainewithout aura 10%, Migraine with aura 1.8%, Episodic Tension-type Headache31%, Chronic Tension-type Headache (CTTH) 24 %, 0.5% Cluster Headache,Headache Mixed 14% . One of the cause of the symptoms of tension-typeheadache itself is the position of the body at work are not ergonomic. This studywas conducted to determine the relationship between the position of a body ofwork position, head position, and length of employment with the symptoms oftension-type headache.Methods:This study is an observational analytic research using cross-sectionadesign. The subject of this study is fotocopy workers in the area of Tomang,Mawardi, Tanjung Gedong, and Tawakal with the total of 97 research subjects.The data analysis of this study is by using univariate and bivariate analysis byusing chi-square test.Results: From the results it can be seen that the most of working time basedrespondents is respondents with > 5 years working time with 63 (64.9)respondents with p-value of 0.002. The most dominant position on the work ofthis research is sitting with 50 (51.5%) respondents with p value of 0,000 and thehead position of most of the workers is flexed position with the results of 67(69.1%) respondents with p value of 0.023.Conclusion: Based on the research that has been done, it can be said that theworking position (composed of the head position and sitting or standing position)and length of employment have a meaningful relationship with the symptoms oftension-type headache.