Pengaruh capital intensity, koneksi politik dan konservatisme akuntansi terhadap penghindaran pajak
P Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh capital intensity, koneksi politik dan konservatisme akuntansi terhadap penghindaran pajak. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018. Variabel dependen yaitu penghindaran pajak dan variabel independen adalah capital intensity, koneksi politik dan konservatisme akuntansi.Variabel kontrol yang digunakan Leverage, firm size. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dengan menggunakan aplikasi olah data SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa capital intensity dan konservatisme tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Sedangkan koneksi politik berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini juga mengungkapakan variabel kontrol leverage dan firm size berpengaruh terhadap penghindaran pajak
T This study aims to examine the effect of capital intensity, political connections and accounting conservatism on tax avoidance. The population used in this study is manufacturing goods sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2016-2018. The dependent variable is tax avoidance and the independent variable is capital intensity, political connections and accounting conservatism. The control variables used are leverage, firm size. The sampling technique used was purposive sampling. This research uses multiple regression analysis method using SPSS 23 data processing application.The results of this study indicate that capital intensity and conservatism have no effect on tax avoidance. While political connections have a positive effect on tax avoidance. This study also reveals the control variables of leverage and firm size affect tax avoidance