S Seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan terutama dikota-kota besar menyebabkan tingkat kebisingan lingkungan menjadi semakin tinggi dan melampaui batas kenyamanan dan kesehatan manusia. Tugas akhir ini berupa penelitian tingkat kebisingan didaerah perkotaan dari kebisingan yang bersumber dari lalu lintas Jalan Raya dan juga Terminal Grogol yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui pola tingkatkebisingan dikampus A Universitas Trisakti berdasarkan Kep Men LH No48/11/MENLH/1996 yang diakibatkan oleh lalu lintas kendaraan bermotor dijalan Kyai Tapa dan Terminal Grogol serta untuk dapat mengetahui sumber bising berdasarkan jenis kendaraan yang sangat mengganggu. Variable yang diamati adalah : jumlah kendaraan beimotor yang melintas, kegiatan kendaraan di Terminal Grogol, jenis kendaraan, lfocepafan kendaraan, serta jarak antara sumber kebisingan dengan penerirna.Bising dapat diartikan sebagai suara yang tidak dikehendaki kehadirannya. Sumber bising dapa dikelom:Rokan secara garis besar dalam :sumber bising bergerak dan sumber bising yang diam. Kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor pada umumnya dipengafiihi oleh : Mesin,, Sistem pembuangan sisa pembakaran, Jenis bahan bakar, gesekan ban dengan jalan, turbulensi aerodinamik badan kendaraan, vibrasi kendaraan,. Untuk kebisingan lalu lintas ditetapkan beberapa kriteria yang menunjukan tingkat gangguan yang diterima oleh masyarakat,kriteria tersebut adalah tingkatan desil, Leq, LNP, TNI.Data laporan yang diambil selain tingkat kebisingan, juga volume kendaraan selama 24 jam, dan jenis kendaraan Nilai Leq, LNP, serta TNI didaerahI penelitian telah melewati batas baku mutu yakni sebesar 55 dB(A). Nilai Lsm didekat Gedung S Universitas Trisakti sebesar 75.3 dB(A), Nilai LNP sebesar 87.4 dB(A), Nilai TNI sebesar 85.4 dB(A), dan nilai Leq sebesar 82.5 dB(A), sedangkan baku mutu menurut Kep Men No 48/MENLH/11/1996 adalah 55 dB(A). Demikian Pula daerah II Lsm didekat Gedung D Universitas Trisakti sebesar 72.3 dB(A), Nilai LNP sebesar 85.0 dB(A), Nilai TNI sebesar 78.7 dB(A). dan nilai Leq didaerah penelitian sebesar 74.6 dB(A).Koefisien korelasi serta signifikan yang didapat menunjukan bahwa kecepatan kendaraan yang melintas lebih mempengaruhi kebisingan dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang melintas .. Sumber bising pada daerah I dan II adalah Truk, Motor, Sedan, Mini bus. Upaya pengendalian untuk mengurangi kebisingan terutama pada daerah penelitian yaitu dengan menanam tanaman perdu di sepanjang pagar Terminal dan Kampus.