P Proses penomoran mesin adalah proses paling awal perakitan engine sepeda motordan juga sangat dilarang untuk terjadi kesalahan sedikitpun. Karena jika terjadi,akan mengganggu proses selanjutnya dan/atau akan berurusan langsung dengankepolisian. Pada tahun 2017 sudah terjadi tidak kurang 200 engine terproduksidengan nomor yang salah. Ini disebabkan mesin yang ada sekarang sudah mulairentan error, sistem proteksinya masih berpotensi kelolosan, dan tidak tersedianyaantarmuka untuk operator memonitor mesin. Oleh karena itu pada tugas akhir initelah dibuatkan sistem kendali mesin penomoran yang baru, dengan logika proteksiyang lebih handal, sehingga terwujudnya zero mistakes. Peningkatan sistemproteksi yang dilakukan diantaranya: pemeriksaan pengulangan proses terhadap100 data terakhir, proteksi pemilihan tipe yang lebih baik, proteksi prosespenomoran tidak berurutan, dan proses acknowledge pada sistem menggunakanfingerprint scanner. Pemrograman PLC pada mesin ini akan dibuat dengan basisbahasa structured text, sehingga memudahkan pada saat programming, monitoring,dan troubleshooting. Juga telah dibuatkan antarmuka intuitif menggunakan HMIlayer sentuh. Pengujian seluruh logika proteksi data input menunjukan hasil yangsangat baik dengan tingkat keberhasilan 100%, sehingga telah tercapainya zeromistakes yang sudah mutlak harus dipenuhi. Dengan begitu mesin dapat dinyatakan