P Proyek konstruksi tentunya tidak lepas dari permasalahan-permasalahan yang digarisbesarkan pada tiga kendala, yaitu kendala biaya, mutu, dan waktu. Kendala-kendala ini bila tidak tepat ditangani akan menimbulkan hambatan pada saat pelaksanaan konstruksi yang pada akhirnya akan menuju kepada kegagalan konstruksi. Pada saat pelaksanaan konstruksi, hambatan dapat dicegah dengan memperbaiki masing-masing faktor yang terlibat dalam pelaksanaan yaitu, faktor manajemen, faktor tenaga kerja, faktor material, dan faktor lingkungan. Maka, diharapkan dengan memperbaiki keempat faktor tersebut, hambatan konstruksi dapat dikurangi semaksimal mungkin. Tujuan penelitian ini adalah menentukan dan mengurutkan faktor-faktor dominan yang mempengaruhi terhambatnya pelaksanaan konstruksi pada gedung bertingkat di DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mendistribusikan kuesioner pada 8 proyek konstruksi gedung yang sedang dikerjakan perusahaan kontraktor BUMN dan Swasta di DKI Jakarta. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa urutan variabel yang dominan berpengaruh terhadap keberhasilan proyek konstruksi gedung bertingkat adalah manajemen, tenaga kerja, material, dan lingkungan. Keempat faktor hambatan konstruksi tersebut secara simultan berpengaruh terhadap keberhasilan proyek konstruksi gedung bertingkat sebesar 53 % dengan koefisien regresi yang standarisasi (Beta) secara berurutan sebesar 0.291, 0.218, 0.193, dan 0.182.