Peranan desain komunikasi visual dalam kampanye mengkonsumsi ikan untuk anak
I Indonesia merupakan negara dengan potensi ikan yang tergolong besar,namun bukan sebagai negara penghasil ikan yang besar. Angka konsumsi ikan diIndonesia juga tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara ASEANlainnya yang cenderung tidak memiliki potensi ikan sebesar Indonesia. Hal inidapat dikarenakan belum adanya kebiasaan atau kebutuhan atas mengkonsumsiikan pada masyarakat Indonesia.Dalam penelitian yang berjudul Peranan Desain Komunikasi VisualDalam Kampanye Mengkonsumsi Ikan Untuk Anak, membahas mengenaimenumbuhkan kebiasaan dan minat untuk anak-anak usia 6 sampai12 tahun untukterbiasa dan menjadikan kebuthan utama dalam mengkonsumsi ikan. Hal inidilakukan dengan menyampaikan materi kampanye secara informatif dan edukatifkepada target kampanye yang merupakan orang tua yang memiliki anak usia 6sampai 12 tahun. Pada faktanya dari hasil survey yang dilakukan, persentase anakyang berminat mengkonsumsi ikan lebih tinggi dibandingkan dengan peran orangtua untuk mengajak anak untuk mengkonsumsi ikan. Dari fakta yang ada makapenelitian ini memilki target utama yaitu orang tua yang memiliki anak usia 6sampai 12 tahun agar mengetahui esensi dan kandungan nutrisi baik yangterkandung didalam ikan. Dan yang perlu diketahui oleh target utama kampanyeadalah bahwa jika semenjak usia dini anak sudah dibiasakan untuk mengkonsumsiikan, maka hal ini akan berdampak baik bagi perkembangan kecerdasan anak danpertumbuhan fisik.Kampanye ini menggunakan metode penyampaian secara visual denganmengedepankan penyampaian materi secara utuh yang dikemas dengan desainvisual yang efektif pada setiap media penyampainya agar dapat dengan mudahdimengerti dan dipahami oleh setiap target dari kampanye ini