Hubungan antara usia awal menopause dengan fungsi kognitif pada lanjut usia
M Menopause merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan tidak adanya periode menstruasi selama 12 bulan terakhir akibat berhentinya fungsi ovarium. Selama periode alami transisi menopause dan pascamenopause awal, beberapa wanita merasakan gejala sering lupa atau penurunan fungsi kognitif lainnya, yang dapat meningkatkan kekhawatiran terjadinya penurunan kondisi mental. Hal ini dapat dibuktikan dengan melakukan pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE) yang merupakan pemeriksaan fungsi kognitif. Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain cross-sectional yang diambil secara consecutive non-random sampling pada 64 wanita lanjut usia yang melakukan pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE) untuk mengetahui derajat fungsi kognitif di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2. Sampel penelitian diambil untuk mengetahui hubungan antara usia awal menopause dengan fungsi kognitif pada lanjut usia yang dibuktikan melalui uji Chi-square. Tingkat kepercayaan 95% dan p<0,05 dipertimbangkan bermakna secara statistik. Hasil uji Chi-square menunjukan terdapat hubungan antara usia awal menopause dengan fungsi kognitif pada lanjut usia (p = 0,000). Nilai p jika dibandingkan dengan nilai α = 0,05 maka didapatkan kesimpulan bahwa p < α (0,000 < 0,05). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan fungsi kognitif pada lanjut usia (p = 0,481) Terdapat hubungan yang signifikan antara usia awal menopause dengan fungsi kognitif pada lanjut usia dan tidak ada hubungan yang bermakna antara usia dengan fungsi kognitif pada lanjut usia
M Menopause merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan tidak adanya periode menstruasi selama 12 bulan terakhir akibat berhentinya fungsi ovarium. Selama periode alami transisi menopause dan pascamenopause awal, beberapa wanita merasakan gejala sering lupa atau penurunan fungsi kognitif lainnya, yang dapat meningkatkan kekhawatiran terjadinya penurunan kondisi mental. Hal ini dapat dibuktikan dengan melakukan pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE) yang merupakan pemeriksaan fungsi kognitif. Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain cross-sectional yang diambil secara consecutive non-random sampling pada 64 wanita lanjut usia yang melakukan pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE) untuk mengetahui derajat fungsi kognitif di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2. Sampel penelitian diambil untuk mengetahui hubungan antara usia awal menopause dengan fungsi kognitif pada lanjut usia yang dibuktikan melalui uji Chi-square. Tingkat kepercayaan 95% dan p<0,05 dipertimbangkan bermakna secara statistik. Hasil uji Chi-square menunjukan terdapat hubungan antara usia awal menopause dengan fungsi kognitif pada lanjut usia (p = 0,000). Nilai p jika dibandingkan dengan nilai α = 0,05 maka didapatkan kesimpulan bahwa p < α (0,000 < 0,05). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan fungsi kognitif pada lanjut usia (p = 0,481) Terdapat hubungan yang signifikan antara usia awal menopause dengan fungsi kognitif pada lanjut usia dan tidak ada hubungan yang bermakna antara usia dengan fungsi kognitif pada lanjut usia