P Prevalensi nyeri punggung bawah pada pekerja di Indonesia berdasarkan pernah didiagnosis oleh tenaga kesehatan yaitu 11,9%. Salah satu pekerjaan yang berhubungan dengan nyeri punggung bawah yaitu manual handling yang didefinisikan sebagai pekerjaan yang berkaitan dengan mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik, menahan, membawa atau memindahkan beban dengan satu tangan atau kedua tangan dengan pengerahan seluruh bahan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi nyeri punggung bawah pada pekerja manual handling agar dapat menurunkan angka kejadian nyeri punggung bawah. Penelitian ini merupakan studi cross sectional pada pekerja bangunan di Perumahan Permata Anawai, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada bulan Oktober – November 2017. Dengan pemilihan sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data aktivitas kerja manual handling menggunakan kuesioner Self Administered Questionnaire on Occupational Physical Demands dan nyeri punggung bawah menggunakan kuesioner Disabilitas Oswestry dengan menggunakan simple random sampling. Analisis data dengan uji Chi-Square menggunakan program SPSS versi 23. dan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar 0,05. Dari 71 responden, yang memiliki manual handling ≥6 beban berat adalah sebanyak 42 responden (59.2%) dan 29 responden (40.8%) memiliki manual handling <6 beban ringan. Uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas manual handling dengan nyeri punggun bawah (p =0,000). Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas kerja manual handling dengan nyeri punggung bawah.