Hubungan status gizi dan aktivitas fisik dan usia menarche pada siswi SMP
L Latar belakang penelitian ini adalah kejadian menarche dini pada anak semakin meningkat, banyak faktor yang mempengaruhi menarche diantaranya adalah status gizi dan aktivitas fisik. Usia menarche dini merupakan faktor risiko terjadinya kanker ovarium dan kanker payudara. Menarche pada usia terlambat dapat menyebabkan osteoporosis, depresi pada saat remaja. Untuk dapat mengetahui usia menarche pada siswi SMP, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah status gizi dan aktivitas fisik berhubungan dengan usia menarche. Penelitian menggunakan studi Observasional analitik dengan desain potong silang yang mengikut sertakan 86 siswi SMP Negeri 2 Jatinegara dan SMP Negeri 3 Satu Atap Jatinegara kelas VII dan VIII. Data dikumpulkan dengan kuesioner mengenai usia menarche, APARQ (Adolescent Physical Activity Recall Questionnare) dan pengukuran berat dan tinggi badan lalu dimasukkan pada kurva WHO. Analisa data dengan menggunakan SPSS untuk windows dengan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar kurang dari 0,05. Analisa data menggunakan Chi-Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi dan menarche (P=1.000) dan tidak terdapat hubungan antara aktifitas fisik dan menarche (P=0.924) pada siswa SMP Negeri 2 Jatinegara dan SMP Negeri 3 Satu Atap Jatinegara. Penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi dan aktivitas fisik tidak berhubungan dengan usia menarche pada siswi SMP.
T The background of this study is that the incidence of early menarche in children is increasing, many factors that influence menarche include nutritional status and physical activity. The age of early menarche is a risk factor for ovarian cancer and breast cancer. Menarche at a late age can cause osteoporosis, depression in adolescence. To be able to find out the age of menarche in junior high school students, a study was conducted to find out whether nutritional status and physical activity are related to the age of menarche. The study used an analytic observational study with a cross-cutting design which included 86 female students of Jatinegara Middle School 2 and Jatinegara Junior High School 3 One Roof Class VII and VIII. Data were collected with a questionnaire about the age of menarche, APARQ (Adolescent Physical Activity Recall Questionnare) and measurements of weight and height then entered on the WHO curve. Analysis of data using SPSS for windows with a significance level of less than 0.05. Analysis of data using Chi-Square showed that there was no relationship between nutritional status and menarche (P = 1,000) and there was no relationship between physical activity and menarche (P = 0.924) in students of Jatinegara 2 State Junior High School and Jatinegara State 3 Junior High School. This study showed that nutritional status and physical activity were not related to the age of menarche in junior high school students.