Analisa efisiensi ketel uap PLTU Muara Karang unit 5 kapasitas 200 mw
B Boiler atau ketel uap adalah sebuah bejana tertutup yang berfungsi sebagai ruang pembakaran ini merupakan kombinasi antara sistem dan peralatan yang dipakai untuk merubah energy kimia yaitu bahan bakar menjadi energi termal dan pemindahan energy termal yang dihasilkan itu ke fluida kerja sehingga berubah dari air menjadi uap. Tugas akhir ini akan membahas sebuah ketel uap tipe sirkulasi alami. Dioperasikan selama 29 tahun maka akan diperkirakan akan terjadi penurunan unjuk kerja ketel uap tersebut. Untuk mengetahui berapa penurunannya .maka dilakukan beberapa perhitungan dengan dua metode yaitu metode input — output dan kehilangan panas. Ternyata dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa keadaan ketel uap masih memadai untuk beroperasi, walaupun banyak kekurangan yang terdapat didalam ketel uap tersebut. Hasil perhitungan dengan metode input — output ketel uap memiliki efisiensi 88,89 %, sedangkan metode kehilangan panas memiliki efisiensi 87,67 %. Metode kehilangan panas lebih dipercaya ketelitiannya dibandingkan dengan metode input — output.
B Boiler is a closed vessel that serves as the combustion chamber is a combination of systems and equipment used to convert chemical energy of fuel into thermal energy and transfer of thermal energy generated so that the working fluid changes from water to steam. This thesis will discuss a natural circulation type boiler. Operated for 29 years it will be expected to decline in the performance of these boilers. To find out how much the reduction is carried out some calculations by two methods: method of input - output and heat loss. Apparently from the calculation can be seen that the situation is still adequate boiler to operate, although many shortcomings inherent in these boilers. The results computed by the method of input - output boiler has an efficiency of 88.89 %, while the heat loss method has an efficiency of 87.67 %. Methods of heat loss of precision is more reliable than the method input - output