Evaluasi bottom hole assembly pada pemboran berarah di sumur X lapangan J petrochina
S Sumur X adalah sumur berarah yang akan dievaluasi dilihat dari lintasan pemboran yang terjadi di lapangan dengan lintasan sumur yang direncanakan. Sumur X terdapat di provinsi Papua Barat, Indonesia. Laju kenaikan sudut pada saat perencanaan lintasan pemboran sumur berarah X adalah sebesar 3°/100 ft hingga kemiringan konstan sebesar 20.27°. Masalah yang sering dihadapi dalam pemboran berarah adalah biasanya dalam pembuatan sudut. Dengan melakukan evaluasi terhadap lintasan pemboran yang dihasilkan oleh Bottom Hole Assembly, maka kita dapat meminimalisir pembentukan sudut yang tidak diinginkan. Evaluasi yang dilakukan dalam operasi pemboran berarah di sumur X ini yaitu dilihat dari konfigurasi susunan stabilizer, batas normal Weight On Bit yang digunakan, parameter-parameter pemboran yang dihasilkan, dan komponen-komponen yang terdapat pada rangkaian BHA yang digunakan pada sumur X. Pada pemboran berarah, pelaksanaan lintasan pemboran yang terbentuk pada umumnya tidak selalu sama dengan perencanaan lintasan yang dilakukan. Namun pada sumur X ini dapat dikatakan tidak terlalu banyak penyimpangan yang terjadi dan pemboran yang dilaksanakan dapat dikatakan sama dengan perencanaan yang dilakukan, karena yang terpenting adalah target yang diinginkan tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
W Well X is a directional well that will be evaluated by comparing the planning trajectory and the actual trajectory. Well X is located in West Papua province, Indonesia. Build Up Rate that is used in the planning of the trajectory is 3°/100 ft with the constant inclination of 20.27°. Problem that is usually occurred is in the making of the inclination is that the inclination not similar with what we planned. By doing the evaluation of the trajectory that is delivered by Bottom Hole Assembly, we can reduce the undesired inclination. Evaluation that is done in well X is by comparing the configuration of stabilizers, limit of the Weight On Bit that is applied, the record of drilling parameter, and the components of BHA that are used in well X In directional drilling, the actual trajectory that is produced by BHA usually not similar with the planning trajectory. However, there is no significant problem that is found in Well X. We can assume that the drilling operation is similar with the planning, simply because the target is reached successfully.