Peramalan jumlah narapidana di lapas narkotika kelas iia jakarta timur dengan perbandingan metode arima dan exponential smoothing
T Tindakan kriminalitas adalah perbuatan yang melanggar hukum, norma, dan sanksi yang berlaku dan ada di setiap negara di dunia ini. Negara Indonesia pun tidak luput dari banyak tindak kriminal, seperti penggunaan dan pengedaran Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan). Narapidana kasus narkoba akan menjalani hukuman di Lapas (Lembaga Permasyarakatan) yang ditentukan. Di dalam ibukota Jakarta sendiri, terdapat Lapas khusus kasus narkoba yakni Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta Timur. Penelitian ini dibentuk bertujuan untuk memprediksi jumlah narapidana tahun 2024 di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta berdasarkan jumlah narapidana pada 5 tahun sebelumnya (2019-2023) dengan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dan Exponential Smoothing.Dalam konteks peramalan dengan data yang mempunyai domain waktu, penelitian menggunakan format data time series yang kemudian diolah dengan metode ARIMA yang memungkinkan penanganan peramalan data yang bersifat dinamis dan Exponential Smoothing yang memberikan bobot lebih untuk nilai observasi baru dibandingkan nilai observasi lama. Untuk ARIMA dipakai metode ARIMA manual dan fungsi Auto ARIMA di RStudio dan untuk Exponential Smoothing dipakai metode Single Exponential Smoothing (SES), Double Exponential Smoothing (DES), Triple Exponential Smoothing (TES) di Kaggle.Hasil metode terbaik dalam penelitian ini didapatkan dari perbandingan nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error) dari tiap metode yang paling mendekati nilai 100%. Maka ditemukan bahwa metode DES merupakan metode terbaik untuk penelitian ini karena memiliki nilai MAPE sebesar 99,63%.
C Criminal acts are acts that violate the laws, norms and sanctions that apply and exist in every country in the world. Indonesia is not immune from many criminal acts, such as the use and distribution of illegal narcotics. Convicts in drug cases will serve their sentences in the specified correctional institutions. In the capital city of Jakarta itself, there is a prison specifically for drug cases, namely the East Jakarta Class IIA Narcotics Prison. This research was conducted with the aim of predicting the number of prisoners in 2024 in the Jakarta Class IIA Narcotics Prison based on the number of prisoners in the previous 5 years (2019-2023) using the Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) and Exponential Smoothing methods.In the context of forecasting with data that has a time domain, the research uses a time series data format which is then processed using the ARIMA method which allows handling dynamic data forecasting and Exponential Smoothing which gives more weight to new observation values compared to old observation values. For ARIMA, this research ran the manual ARIMA method and the Auto ARIMA function on RStudio and for Exponential Smoothing, this research execute the Single Exponential Smoothing (SES), Double Exponential Smoothing (DES), Triple Exponential Smoothing (TES) methods on Kaggle.The best method results in this research were obtained from comparing the MAPE (Mean Absolute Percentage Error) values of each method that are closest to 100%. So it was found that the DES method was the best method for this research because it had a MAPE value of 99.63%.