Studi laboratorium penggunaan surfaktan abs dan mes dengan salinitas 12000 ppm terhadap perolehan minyak dengan 25 0api
P Penurunan perolehan minyak di lapangan migas menjadi suatu masalah yang harus dihadapi pada masa sekarang dan yang akan datang seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi minyak bumi. Surfaktan merupakan salah satu metode enhanced oil recovery (EOR) untuk meningkatkan perolehan minyak. Pada penelitian ini terdapat dua larutan surfaktan, yaitu Surfaktan MES (Methyl Ester Sulfonate) dan ABS (Alkyl Benzene Sulfonate). Terdapat lima konsentrasi untuk masing-masing Surfaktan, yaitu sebesar 5%; 6%; dan 7 %. Kedua surfaktan memiliki salinitas sebesar 12.000 ppm. Pada penelitian ini digunakan surfaktan MES dan ABS, dikarenakan surfaktan mempunyai karakterisktik mampu menurunkan tegangan antar muka (interfacial tension). Diteliti juga untuk mengetahui nilai perolehan minyak dari larutan surfaktan yang diteliti. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium dengan melakukan analisis dari pengaruh Surfaktan MES dan ABS terhadap batuan sandstone. Untuk membuat larutan surfaktan MES dan ABS tersedia bubuk MES dan liquid surfaktan ABS 70%, dimana bahan baku surfaktan akan dicampurkan dengan brine dengan salinitas 12.000 ppm. Ada beberapa tahapan yang dilakukan, yaitu uji kompatibel, uji densitas, uji viskositas, uji interfacial tension, uji adsorpsi, dan uji core flooding. Pada pengujian densitas dengan menggunakan alat densitometer DMA-4100 untuk mengetahui densitas larutan surfaktan MES dan ABS saat temperatur 60 oC, hal ini untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap densitas. Pada pengujian kelakuan fasa atau phase behavior test dimana larutan surfaktan akan dicampurkan dengan minyak kemudian dimasukkan ke dalam oven dengan 60 oC selama dua puluh satu hari hari agar didapatkan hasil emulsi yang mendekati titik tengah agar kesetabilan emulsi lebih optimal. Pada Pengujian interfacial tension untuk mengetahui tegangan antar muka dari surfaktan agar semakin efektif dalam penyapuan fluida, dimana diukur pada temperatur 60 oC untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap interfacial tension. Pada pengujian core flooding untuk menentukan seberapa besar perolehan minyak pada sandstone saat dilakukan injeksi surfaktan. Hasil penelitian diharapkan dari Surfaktan MES dan ABS terhadap batuan sandstone. membuat larutan kompatibel; pada hasil IFT dari larutan Surfaktan MES dan ABS mencapai titik critical micelle concentration (CMC) agar mampu menurunkan tegangan antar muka dengan baik antara minyak dan air formasi di dalam reservoir. Nilai tegangan antar muka antara minyak dengan larutan Surfaktan MES dan ABS direkomendasikan 10-3 dyne/cm agar dapat menurunkan tegangan antar muka sehingga perolehan minyak lebih efektif. Hasil dari Core flooding berdasarkan surfaktan yang mencapai titik CMC. memperoleh recovery factor sebesar 19,44 % dan nilai tegangan antar muka sebesar 4 dyne/cm, kemudian dengan titik CMC surfaktan ABS konsentrasi 6 % Salinitas 12.000 ppm pada temperatur 60 oC. memperoleh recovery factor sebesar 17,65 % dan nilai tegangan antar muka sebesar 2,9 dyne/cm. Dengan ini Surfaktan MES dengan konsentrasi konsentrasi 6 % Salinitas 12.000 ppm menjadi yang efektif dalam penyapuan pada sandstone core.
T The decline in oil recovery in oil and gas fields is a problem that must be faced now and in the future along with the increasing need for petroleum energy. Surfactants are one of the enhanced oil recovery (EOR) methods to increase oil recovery. In this study, there were two surfactant solutions, namely MES (Methyl Ester Sulfonate) and ABS (alkyl benzene sulfonate) surfactants. There are five concentrations for each surfactant, namely 5%; 6%; and 7%. Both surfactants have a salinity of 12,000 ppm. In this study, MES and ABS surfactants were used, because surfactants have the characteristic of being able to reduce interfacial tension. It was also studied to determine the value of oil recovery from the surfactant solution studied. This research is a laboratory experiment by analyzing the effect of MES and ABS surfactants on sandstone rocks. To make MES and ABS surfactant solutions, MES powder and 70% ABS surfactant liquid are available, where the surfactant raw material will be mixed with brine with a salinity of 12,000 ppm. There are several stages carried out, namely compatibility test, density test, viscosity test, interfacial tension test, adsorption test, and core flooding test. In density testing using a DMA-4100 densitometer to determine the density of the MES and ABS surfactant solutions at temperatures of 60 oC, this is to determine the effect of temperature on density. In the phase behavior test, the surfactant solution will be mixed with oil and then placed in an oven at a temperature of 60 oC for twenty-one days to obtain emulsion results that are close to the midpoint so that the stability of the emulsion is more optimal. In the interfacial tension test to determine the interfacial tension of the surfactant so that it is more effective in sweeping fluids, it is measured at temperatures of 60 oC to determine the effect of temperature on interfacial tension. In the core flooding test to determine how much oil is recovered from the sandstone when surfactant injection is carried out. The research results are expected from MES and ABS surfactants on sandstone rocks. make solutions compatible; The IFT results of the MES and ABS surfactant solutions reach the critical micelle concentration (CMC) point so that they are able to properly reduce the interfacial tension between oil and formation water in the reservoir. The interfacial tension value between oil and the MES and ABS surfactant solution is recommended to be 10-3 dyne/cm in order to reduce the interfacial tension so that oil recovery is more effective. The result of Core flooding is based on the surfactant that reaches the CMC point. obtained a recovery factor of 19.44% and an interfacial tension value of 4 dyne/cm, then with a CMC point ABS surfactant concentration of 6% Salinity 12,000 ppm at a temperature of 60 oC. obtained a recovery factor of 17.65% and an interfacial tension value of 2.9 dyne/cm. With this, MES surfactant with a concentration of 6% salinity of 12,000 ppm is effective in sweeping sandstone cores.