Hubungan intensitas cahaya dengan stress kerja di PT. Intertek Utama Services
P Pekerja merupakan salah satu aspek terpenting dalam suatu perusahaan. Pekerjayang mengalami stress karena pekerjaannya dapat merugikan perusahaan tempat iabekerja. Lingkungan kerja yang baik dan nyaman dapat mengurangi stress kerjabagi karyawan, sehingga pekerja dapat bekerja dengan maksimal. Salah satu faktorterpentingnya adalah pencahayaan pada lingkungan kerja. Stress adalah responnegatif dari orang-orang yang berada di bawah tekanan berlebihan karena terlalubanyak tuntutan dan hambatan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dankondisi seseorang. Stress kerja dapat mempengaruhi produktivitas pekerja, sertadapat mengganggu lingkungan kerja secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian iniadalah karena ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara intensitas cahayadengan stress kerja.METODEPenelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan total sampel berjumlah42 orang pekerja yang diperoleh dengan pengisian kuesioner the Workplace StressScale dan pengukuran intensitas cahaya di meja kerja. Analisis data denganmenggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Science) dan tingkatkemaknaan yang digunakan sebesar p <0,05HASILSubjek mayoritas berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 23 orang (54.8%). Dari42 meja kerja terdapat 31 meja kerja dengan intensitas cahaya yang buruk (31%).13 pekerja tidak mengalami stress, 15 pekerja mengalami stress ringan, 9 pekerjamengalami stress sedang, 3 pekerja mengalami stress berat, dan 2 pekerjamengalami stress sangat berat. Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapathubungan antara intensitas cahaya dengan stress kerja (p = 0,270)KESIMPULANTidak terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas cahaya dengan stresskerja di PT. Intertek Utama Services
B BACKGROUNDWorkers are one of the most important aspects of a company. Workers whoexperience stress from their work can harm the company where they work. A goodand comfortable work environment can reduce work stress for the employees, sothat workers can work at their best. One of the most important factors is lighting inthe work environment. Stress is a negative response from people who are underexcessive pressure due to too many demands and obstacles that affect emotions,thinking processes, and a person\'s condition. Work stress can affect workerproductivity and disrupt the work environment as a whole. The purpose of this studyis to determine whether there is a relationship between light intensity and workstress.METHODThis study uses a cross-sectional design with a total sample of 42 workers who wereobtained by completing the Workplace Stress Scale questionnaire and measuringlight intensity at the work desk. Data analysis was performed using SPSS(Statistical Package for the Social Science) with a significance level of p <0.05.RESULTSThe majority of subjects were male, with 23 people (54.8%). From the 42 workdesks, 31 had poor light intensity (31%). 13 workers did not experience stress, 15experienced mild stress, 9 experienced moderate stress, 3 experienced severe stress,and 2 experienced very severe stress. The results of this study showed that therewas no relationship between light intensity and work stress (p = 0.270).CONCLUSIONThere is no significant relationship between light intensity and work stress in PT.Intertek Utama Services.