DETAIL KOLEKSI

Distribusi frekuensi lesi mukosa mulut pada penderita diabetes melitus : Kajian pada pasien di rumah sakit gigi dan mulut pendidikan Fakultas kedokteran gigi Universitas Trisakti (Laporan Penelitian)

4.5


Oleh : Zelia Joanna Aurelia Ramba

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 ZEL d

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : drg. Andrian Nova Fitri, Sp.PM.

Subyek : Oral medicine;Diabetes mellitus

Kata Kunci : diabetes mellitus, oral mucosal lesions, frequency distribution

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_KG_040001700173_Halaman-judul.pdf 11
2. 2021_TA_KG_040001700173_Lembar-pengesahan.pdf 4
3. 2021_TA_KG_040001700173_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_KG_040001700173_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 12
5. 2021_TA_KG_040001700173_Bab-3-Kerangka-teori.pdf
6. 2021_TA_KG_040001700173_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2021_TA_KG_040001700173_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2021_TA_KG_040001700173_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2021_TA_KG_040001700173_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2021_TA_KG_040001700173_Daftar-pustaka.pdf 7
11. 2021_TA_KG_040001700173_Lampiran.pdf

D Diabetes melitus merupakan suatu penyakit sistemik disebabkan oleh gangguan sekresi insulin sehingga sering ditandai dengan hiperglikemia. Penyakit ini dapat menimbulkan manifestasi oral seperti lesi pada mukosa mulut. Lesi mukosa oral ini dapat mengganggu aktivitas sosial sehari-hari dan dapat berdampak pada pengunyahan, menelan dan berbicara seseorang. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui distribusi frekuensi dari lesi-lesi mukosa oral pada penderita diabetes yang datang ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Metode: Pada penelitian ini akan digunakan jenis penelitian observasional deskriptif dengan desain studi cross-sectional. Sampel diambil dari data rekam medis pasien pada bagian Ilmu Penyakit Mulut RSGM-P FKG Universitas Trisakti tahun 2019-2020. Hasil: Dari penelitian ini didapatkan 17 lesi mukosa mulut pada penderta diabetes melitus dari data rekam medis yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Distribusi frekuensi dari lesi yang ditemukan pada penderita diabetes melitus yaitu oral lichen planus (29,4%), stomatitis aftosa rekuren (11,8%), fissure tongue (11,8%), kandidiasis (5,9%), median rhomboid glossitis (5,9%), aphthous-like ulcer (5,9%), papila sirkumvalata prominen (5,9%), smoker melanosis (5,9%), peripheral ossifying fibroma (5,9%), cheilitis angularis (5,9%), dan geographic tongue (5,9%). Kesimpulan: Lesi mukosa mulut pada diabetes melitus yang paling banyak ditemukan pada penelitian ini yaitu lesi oral lichen planus sebanyak 29,4%.

D Diabetes mellitus is systemic disease caused by impaired insulin secretion, so it is often characterized by hyperglycemia. This disease can cause oral manifestations such as lesions on the oral mucosa. These oral mucosal lesions can interfere with daily social activities and can impact a person’s chewing, swallowing and speaking. Objective: The aim of this study was to determine the frequency distribution of oral mucosal lesions in diabetics who came to the Dental and Oral Teaching Hospital Faculty of Dentistry Trisakti University. Method: This research will use a descriptive observational study with a cross-sectional study design. Samples were taken from patient medical record data in the Oral Medicine section of Dental and Oral Teaching Hospital Faculty of Dentistry Trisakti University in 2019-2020. Result: From this study, 17 oral mucosal lesions in diabetes mellitus patients were obtained from medical records that match the inclusion and exclusion criteria. The frequency distribution of the lesions found in people with diabetes mellitus were oral lichen planus (29,4%), recurrent aphthous stomatitis (11,8%), fissure tongue (11,8%), candidiasis (5,9%), median rhomboid glossitis (5,9%), aphthous-like ulcer (5,9%), prominent circumvallate papillae (5,9%), smoker melanosis (5,9%), peripheral ossifying fibroma (5,9%), angular cheilitis (5,9%), and geographic tongue (5,9%). Conclusion: The most common oral mucosal lesions in diabetes mellitus were oral lichen planus with a prevalence of 29,4%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?