P PT. Metaltama Perkasa adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa stainless steel dengan 7 ukuran utama. Permasalahan pada perusahaan ini adalah target produksi 2,5 ton per hari yang tidak pernah tercapai. Pabrik hingga saat ini hanya mampu memproduksi kurang lebih 2 ton per harinya. Kemungkinan sumber permasalahan adalah tata letak kurang baik yang didapat dari sumber (operator) bahwa perpindahan yang dilakukan jauh dan jalur yang dilalui tidak lurus sehingga tidak mudah; dan jumlah mesin yang tidak mencukupi. Kedua hal tersebut merupakan beberapa faktor yang memberi pengaruh terhadap jumlah hasil produksi. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini dimulai dengan pembuatan model awal untuk mengetahui apa saja yang menjadi elemen-elemen pada sistem tersebut. Kemudian dilakukan evaluasi tata letak untuk menemukan faktor-faktor penyebab tidak tercapainya target produksi. Lalu dilakukan perbaikan pada elemen-elemen yang menjadi faktor yang mempengaruhi kapasitas produksi tersebut. Lalu buat model simulasi untuk melakukan implementasi perbaikan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas produksi tersebut untuk dapat melihat apakah perbaikan tersebut berpengaruh sehingga mencapai tujuan penelitian, yaitu peningkatan produksi pada PT Metaltama Perkasa. Terdapat 5 usulan yang dapat memberikan peningkatan, yaitu usulan 1 dengan menambah mesin forming sesuai perhitungan; Usulan kedua adalah menambah mesin forming dan mesin poles sesuai dengan perhitungan; Usulan ke 3 adalah perubahan tata letak; Usulan 4 adalah gabungan antara usulan 1 dan usulan 3; dan yang terakhir adalah usulan 5 yang merupakan gabungan usulan 2 dengan usulan 3. Hasil dari penelitian adalah terpilihnya model usulan 2, yaitu berupa penambahan jumlah mesin forming dan jumlah mesin poles sesuai perhitungan routing sheet sehingga membuat penambahan hasil produksi secara signifikan menjadi 4161.846 kg dan tercapainya target produksi 2500 kg yang ada pada perusahaan.