DETAIL KOLEKSI

Penerapan metode failure mode and effect analysis (fmea) dan data mining pada proses produksi infant warmer tsn 89 iw di PT. Tesena Inovindo


Oleh : Adis Jayati

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Dedy Sugiarto

Subyek : Six sigma (Quality control standard);Failure analysis (Engineering)

Kata Kunci : fmea, design of experiment, data mining

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_STI_06311031_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TA_STI_06311031_Lembar-Penegsahan.pdf
3. 2015_TA_STI_06311031_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2015_TA_STI_06311031_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2015_TA_STI_06311031_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2015_TA_STI_06311031_Bab-4_Pengumpulan-dan-Pengolahan-Data.pdf
7. 2015_TA_STI_06311031_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2015_TA_TI_06311031_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2015_TA_STI_06311031_Lampiran.pdf

P PT. Tesena Inovindo merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi alat-alat kesehatan. Produk yang dihasilkan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu medical equipment dan hospital furniture. Produk yang diteliti pada penelitian TA kali ini adalah Infant Warmer dengan tipe TSN 89 IW yang masuk ke dalam kelompok medical equipment. Infant Warmer TSN 89 IW merupakan salah satu produk unggulan dari PT. Tesena Inovindo yang mendapatkan pesanan dengan jumlah yang tinggi setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi kecacatan pada produk yang diawali dengan mengidentifikasi penyebab kegagalan yang dominan melalui tabel FMEA (Failure Mode Effect And Analysis) serta diberikan usulan untuk mengurangi kecacatan yang terjadi.Dari tabel FMEA didapatkan hasil bahwa kegagalan proses yang paling dominan terjadi dalam proses produksi infant warmer TSN 89 IW adalah cat mengelupas dengan nilai RPN 210 yang terjadi pada proses pengovenan. Diberikan usulan perbaikan melalui metode design of experiment menggunakan factorial 23, dalam eksperimen didapatkan 3 faktor yang berpengaruh yaitu suhu pengovenan dengan suhu 210ï‚° C dan 230ï‚° C, waktu pengovenan dengan lama pengovenan 30 menit dan 40 menit, dan jarak gantung dengan jarak antar material 5 cm dan 10 cm untuk mengetahui setting terbaik bagi proses pengovenan. Didapatkan setting terbaik pada eksperimen 23 adalah suhu pengovenan 230ï‚° C, waktu pengovenan 40 menit, dan jarak gantung 10 cm. Selanjutnya digunakan metode data mining dengan menggunakan analisa decision tree untuk melihat faktor yang paling berpengaruh signifikan dalam percobaan adalah waktu pengovenan dengan fungsi if rules jika waktu sebesar 40 menit maka hasil pengovenan yang didapatkan masuk dalam klasifikasi good. Jika waktu 30 menit dan suhu 210ï‚° C maka hasil pengovenan yang didapatkan not good. Jika waktu sama dengan 30 menit dan suhu sebesar 230ï‚° C kemudian jarak gantung adalah 10 cm maka hasil pengovenan good. Jika waktu kurang adalah 30 menit dan suhu 210ï‚° C kemudian jarak gantung sama dengan 5 cm maka hasil pengovenan not good. Dilakukan pemanfaatan software matlab dengan membangun GUI sederhana berdasarkan decision tree yang telah dihasilkan melalui metode data mining. Selanjutnya dilakukan usulan dengan pembuatan SOP sebagai pedoman pengoperasian mesin oven dari hasil setting optimum yang telah didapatkan melalui proses desain eksperimen

P PT. Tesena Inovindo is a manufacturing company that produces medical devices. The resulting products are divided into two groups, namely medical equipment and hospital furniture. The products studied in this research is Infant Warmer with TSN IW 89 type coming into the medical equipment group. Infant Warmer TSN 89 IW is one of the flagship products of PT. Tesena Inovindo who get orders with high amounts each year. The purpose of this research is to reduce defects in the product that begins with identifying the cause of the failure of dominant through the table FMEA (Failure Mode Effect Analysis) and given the proposal to reduce the disability occurs.From the FMEA table showed that the most dominant process failures occur in the production process of infant warmer TSN 89 IW is the paint peeling off the value of RPN 210 that occurs in the oven. Given the proposed improvement through the method of design of experiments using a factorial 23, the experiment found three factors that affect the temperature oven with a temperature of 210 ° C and 230 ° C, while oven with the timer of oven 30 minutes and 40 minutes, and the distance hanging with spacing material 5 cm and 10 cm to determine the best settings for the oven. Obtained the best settings in the experiment 23 is 230 C oven temperature, oven timer 40 minutes, and the distance of hanging 10 cm. Furthermore, use of data mining methods using decision tree analysis to see which factors were most significant in the experiment is a function oven machine with if rules, if a time of 40 minutes then the results obtained was classified as good. If 30 minutes and a temperature of 210 ° C, the results obtained not good. If the time is 30 minutes and a temperature of 230 ° C and then hanging distance is 10 cm then the result is good. If timer set is 30 minutes and a temperature of 210 ° C and then hanging a distance 5 cm then result is not good. Matlab software utilization is done by building a simple GUI based decision tree that has been generated through the method of data mining. Furthermore, the proposal by making SOP as guidelines for the operation of the oven machinery setting optimum results that have been obtained through the process of design of experiments.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?