Perbaikan lini produksi dengan perancangan model simulasi untuk mengurangi overtime di PT.Ebara Indonesia
P PT Ebara Indonesia adalah perusahaan manufaktur pembuat pompa sentrifugal. Salah satu pompa yang dihasilkannya adalah pompa FS. Pompa ini mengalami permintaan dari pelanggan yang mengharuskan produk tersebut diproduksi lebih cepat. Permasalahan yang muncul pada lantai produksi adalah kurang seimbangnya lini produksi yang menyebabkan penambahan waktu kerja. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengurangi waktu lembur pada lantai produksi.Penelitian dilakukan dengan melakukan perhitungan utilitas operator dan TOC yang menggunakan data waktu proses dari 10 kali pengamatan produksi yang diuji keseragaman dan kecukupannya. Setelah dilakukan perhitungan, diketahui bahwa stasiun kerja sandblast dan inspeksi memerlukan 1 operator. Waktu penyelesaian produksi akan dijadikan acuan dalam memvalidasi model.Pendekatan simulasi dilakukan dengan pembuatan model awal yang mewakili keadaan nyata. Kemudian model akan diverifikasi, divalidasi dan direplikasi. Setelah itu, dibuat perbaikan dengan cara bereksperimen untuk mencapai tujuan. Kemudian dari eksperimen model tersebut didapatkan usulan terbaik. Skenario tersebut adalah usulan kesembilan yaitu penambahan 1 operator sandblasting & inspeksi baru dan pengurangan 1 operator sand mold BC. Waktu penyelesaian yang didapatkan mengurangi waktu penyelesaian dari 506.66 jam menjadi 344.07 jam sehingga tidak terdapat overtime.
P PT Ebara Indonesia is a company that manufactures centrifugal pump. One of the type that the company makes is the FS Pump. These pumps are getting requests from customers who require these products produced faster. The problems that arise on the production floor is the imbalance of production line which causes additional work time. The goal is to reduce overtime on the production floor.The study was conducted by calculating the operator utilization and TOC using the data processing time from 10 observations as input, in which uniformity and adequacy of the data has been tested. After calculation, it is known that the sandblast and inspection work station requires one more operator. Production time in the simulation will be used as an indicator in validation.Simulation approach is done by making the initial model representing the real situation. Then the model will be verified, validated and replicated. After that, experiments will be made to achieve the goal. Then from those experiment, the best scenario was obtained. The best scenario proposed that sandblasting and inspection operator increase by one and one sandmold BC operator was moved. Completion time obtained was reduced from 506.66 hours to 344.07 hours, so there is no overtime needed.