Perancangan kompleks rumah lansia dengan pendekatan arsitektur perilaku di kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat
Penerbit : FTSP - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2016
Pembimbing 1 : M. Bambang Susetyarto
Pembimbing 2 : Ir. Moerdjoko
Subyek : Elderly housing;Behaviour architecture
Kata Kunci : BEHAVIOUR ARCHITECTURE
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 05211059-HALAMAN-JUDUL.pdf | ||
2. | 05211059-BAB-I.pdf |
|
|
3. | 05211059-BAB-II.pdf |
|
|
4. | 05211059-BAB-III.pdf |
|
|
5. | 05211059-BAB-IV.pdf |
|
|
6. | 05211059-BAB-V.pdf | 12 | |
7. | 05211059-BAGIAN-AKHIR.pdf |
|
D Di zaman modern ini banyak sekali masyarakat lanjut usia yang hanya duduk diam didalam rumah dengan melakukan aktifitas harian yang sama setiap harinya karena terhalang oleh keterbatasan gerak dan waktu. Manusia lanjut usia yang memiliki karakteristik seperti anak-anak yang merasa ingin selalu diperhatikan, terkadang bersikap manja, egois dan memiliki kondisi fisik yang mudah lelah. Dengan hadirnya fasilitas yang mampu mewadahi kegiatan manusia lanjut usia, diharapkan para lansia dapat beraktifitas dan berkarya layaknya usia produktif dengan tetap memperhatikan aspek-aspek kebutuhan lanjut usia.
N Nowadays, a lot of older people just sit in the house and doing same daily activities every day just because blocked by the limitations of time and motion . Seniors who have characteristics like children, they need to be cared and to be loved, sometimes being spoiled , selfish and have a weak physical condition. With the presence of the facility that is able to accommodate elderly people activities, the elderly are expected to doingproductive activities by considering aspects of the needs of the elderly.