P Penelitian bertujuan untuk mencari penyelesaian dari beberapa masalah yang timbul di dalam konteks informasi akuntansi di dalam perusahaan kecil dan menengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kesesuaian untuk mencari tingkat kesesuaian dari sistem informasi akuntansi tiap perusahaan dan kemudian menghubungkannya dengan kinerja. Delapan belas karakteristik informasi digunakan untuk mengukur kebutuhan sistem informasi akuntansi dan kapasitas sistem informasi akuntansi. Data dari 125 perusahaan diolah dengan menggunakan metode paired sample test untuk mencari tingkat kesesuaiannya. Kemudian metode analisis cluster digunakan untuk mengelompokkan perusahaan sesuai dengan tingkatan implementasinya. Cluster ini menghasilkan dua kelompok, yakni yang tingkatan implementasinya tidak sesuai dan yang sesuai. Hasil secara statistik, perusahaan yang tingkatan implementasinya sesuai, mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik.