L Latar Belakang: Bruksisme saat tidur adalah aktivitas otot pengunyahan selamatidur yang dicirikan sebagai ritmik (phasic) atau non-ritmik (tonic) dan bukanmerupakan gangguan gerakan atau gangguan tidur pada individu yang sehatlainnya. Kualitas tidur yang buruk akan berdampak pada kesehatan, terutama padapopulasi dewasa muda. Penelitian sebelumnya yang secara khusus menargetkanpopulasi usia dewasa muda pada bruksisme saat tidur dengan kualitas tidur masihterbatas. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur antara populasidewasa muda dengan dan tanpa keluhan bruksisme saat tidur. Metode: Penelitiandilakukan secara observasional analitik dengan desain potong lintang. Datadiperoleh menggunakan BRUX Scale dan Pittsbrugh Sleep Quality Index (PSQI).Analisis statistik dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney U. Subjek penelitianadalah 337 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti berusia 18-24 tahun. Hasil: Bruksisme saat tidur ditemukan pada 113 responden (33,5%),sebagian besar berjenis kelamin perempuan. 27% dari total responden merupakanindividu berusia 22 tahun. Berdasarkan uji analisis statistik, p-value bernilai 0,771.Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaandalam kualitas tidur antara kelompok dengan dan tanpa keluhan bruksisme saattidur.