P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal, rasio kecukupan modal dan kredit bermasalah terhadap kinerja keuangan diukur menggunakan return on asset (ROA) yang dimediasi oleh risiko likuiditas. Jumlah sampel penelitian sebanyak 41 bank dengan total 205 data selama 5 tahun. Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis yaitu analisis data panel dengan menggunakan software e-views 9. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa kredit bermasalah berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. Struktur modal dan rasio kecukupan modal berpengaruh negatif terhadap risiko likuiditas. Kredit bermasalah berpengaruh positif terhadap risiko likuiditas. Hasil penelitian ini juga memberikan informasi bahwa struktur modal memiliki pengaruh dan mampu dimediasi oleh risiko likuiditas terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi manajemen bank untuk mempertimbangkan faktor penentu yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan karena dapat memberikan sejauh mana bank telah menghasilkan laba dari asset serta mampu menangani risiko likuiditas yang terjadi. Bank diharapkan dapat meningkatkan evaluasi kredit dan mengurangi risiko kredit bermasalah, sehingga laba atas asset akan meningkat. Bank perlu meningkatkan simpanan bank, karena dapat mempengaruhi keputusan bank dalam menyalurkan kredit yang pada akhirnya berdampak pada profitabilitas bank. Bank juga perlu mengoptimalkan struktur modal dengan memperhatikan pada mitigasi risiko likuiditas untuk meningkatkan kinerja keuangan.