Peranan pola makan terhadap proses terjadinya karies gigi pasca erupsi (studi pustaka)
Nomor Panggil : 613.2 LIS p
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2009
Pembimbing 1 : drg. Sarasati Sardjono, MM.
Subyek : Dentistry - Dental caries;Dentistry - Nutrition science
Kata Kunci : diet and dental caries
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2009_TA_KG_04005202_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2009_TA_KG_04005202_Bab-1.pdf | 3 | |
3. | 2009_TA_KG_04005202_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2009_TA_KG_04005202_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2009_TA_KG_04005202_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2009_TA_KG_04005202_Daftar-Pustaka.pdf |
A Angka karies gigi di negara berkembang termasuk Indonesia masih tinggi. Salah satu faktor penyebab karies gigi adalah substrat makanan. Substrat makanan yang menempel di permukaan gigi dipengaruhi oleh pola makan. Faktor pola makan paling berperan dalam karies adalah karbohidrat yang mengandung sukrosa, karena merupakan nutrien yang paling mudah difermentasikan oleh kuman dalam mulut dan bersifat kariogenik yang paling tinggi. Kariogenik suatu makanan dipengaruhi komposisi nutrient maupun kebiasaan makan dapat mempengaruhi perkembangan dan aktivitas bakteri streptococcus mutans. Masalahnya adalah bagaimana peranan pola makan terhadap karbohidrat agar dapat mengatasi karies gigi. Seseorang harus memperbaiki pola makannya dan menjaga kebersihan mulutnya. Apabila makanan yang banyak mengandung karbohidrat (terutama sukrosa) dikurangi, maka peningkatan aktivitas karies akan cepat menurun.