DETAIL KOLEKSI

Hubungan merokok dan glukosa darah sewaktu dengan gangren pada penderita diabetes mellitus

5.0


Oleh : Rezki Jayanti Jahidin

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1579

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Rita Khairani

Subyek : Smoking;Diabetes mellitus

Kata Kunci : smoking, blood sugar, gangrene

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SKD_03015163_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_SKD_03015163_Pengesahan.pdf
3. 2019_TA_SKD_03015163_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2019_TA_SKD_03015163_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 6
5. 2019_TA_SKD_03015163_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2019_TA_SKD_03015163_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 3
7. 2019_TA_SKD_03015163_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2019_TA_SKD_03015163_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2019_TA_SKD_03015163_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2019_TA_SKD_03015163_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2019_TA_SKD_03015163_Lampiran.pdf

L Latar Belakang: Pasien DM beresiko menderita gangren di indonesia berkisar 15%.. Hubungan antara merokok dengan gangren merupakan faktor risiko utama untuk komplikasi makrovaskular dan mikrovaskular asap rokok yang terhirup ke dalam tubuh akan meningkatkan kadar gula darah sedangkan kadar gula dalam darah yang tinggi merupakan media bagi mikroorganisme untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi semakin memburuk, infeksi yang semakin buruk dan tidak ditangani akan menyebabkan gangren hingga amputasi. MetodeDesain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, penelitian ini dilakukan dengan cara pengambilan data primer pada pasien diabetes mellitus yang mengalami gangren. Analisis data diolah menggunakan SPSS 23 for windows dengan uji chi square.HasilHasil analisis data menunjukkan subyek terutama adalah penderita DM, tidak merokok-perokok ringan (58,3%), glukosa darah sewaktu tidak terkontrol (79,2%) dan ada gangren (58,3%). Uji chi square menunjukkan hubungan tidak bermakna antara merokok dengan gangren (p=0,692), tetapi terdapat hubungan bermakna antara glukosa darah sewaktu dengan gangren (p=0,001)KesimpulanPenelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara merokok dengan gangren pada penderita DM, tetapi terdapat hubungan bermakna antara glukosa darah sewaktu dengan gangren pada penderita DM

B Background: Patients of Diabetes Mellitus are at risk of suffering from gangrene in Indonesia ranges from 15%. The term between smoking with gangrene is the main risk factor for complications of macrovascular and microvascular smoke inhaled into the body will increase your blood sugar levels while the sugar levels in the blood are high is the medium for microorganisms to proliferate and cause the infection got worse, that getting worse and infections left untreated will cause gangrene to amputation.MethodThe research design used was a cross sectional study, done by the primary data retrieval in patients of Diabetes Mellitus that is experiencing gangrene. Data analysis using SPSS for windows with 23 test chi square.ResultThe results of the analysis of the data shows the subject mainly is a sufferer of DM, not smoking-smokers (58.3%), blood glucose during uncontrolled (79.2%) and there is gangrene (58.3%). The chi square test shows the term between smoking not meaningful with gangrene (p = 0,692), but there is a meaningful relationship between random blood glucose with gangrene (p = 0.001)ConclusionThere is no significant term between smoking with gangrene in patients with DM, but there is a significant term between random blood glucose with gangrene in patients with DM.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?